PILIHAN
Bupati Amril Mukminin Mangkir Dipanggil KPK "Dugaan Korupsi Peningkatan Jalan di Bengkalis"
BUALBUAL.com - Bupati Bengkalis Amril Mukminin, tidak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (24/10/2019). Dia beralasan baru menerima surat panggilan dari KPK.
Amril dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis TA 2013-2015. Dia rencananya diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
"Tidak datang," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, kepada CAKAPLAH.COM, Kamis malam.
Febri mengatakan, Amril memberitahukan ketidakhadiannya ke penyidik. "AMU mengirimkan surat tidak bisa hadir karena surat baru diterima dan masih ada rangkaian tugas di Kecamatan Rupat Utara," kata Febri.
Selain Amril, penyidik juga memanggil Direktur PT Mitra Bungo Abadi, Makmur, sebagai tersangka. Dia juga tidak hadir. "MK mengirim surat tidak dapat menghadiri pemeriksaan," ungkap Febri.
Febri menyebutkan, penyidik akan menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap Amril dan Makmur. Keterangan keduanya dibutuhkan untuk melengkapi berkas perkara. "Penyidik akan mempelajari dan mempertimbangkan penjadwalan kembali," ucap Febri.
Dalam perkara ini, KPK juga menetapkan mantan Kepala PU Kabupaten Bengkalis, M Nasir dan Direktur Utama PT Mawatindo Road Construktion (MRC), Hobby Siregar, sebagai tersangka. Keduanya sudah dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tipikor Pekanbaru dengan penjara 7 tahun dan 7,5 tahun.
Dalam perkara ini, KPK telah mengeledah rumah dinas Bupati Bengkalis, Amril Mukminin dan menemukan uang Rp1,9 miliar dan beberapa koper yang diduga berisi dokumen terkait proyek Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih. KPK telah melakukan cegah dan tangkap terhadap Amril Mukminin agar tidak berpergian ke luar negeri.
Penggeledahan juga dilakukan di Kantor DPRD Bengkalis, dan Kantor Dinas PU Bengkalis. Di Dumai, KPK menggeledah Kantor Sekda Dumai, jabatan yang diemban M Nasir usai dari Bengkalis, Kantor LPSE dan rumah subkontraktor di Dumai.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Banwaslu Riau Minta Keterangan Ahli Terkait Cagubri Firdaus Yang Beristri Dua
Benarkah, Cerita Bung Karno yang Gemar Baca Buku Hingga di Toilet
Diancam Akan di Bunuh,Ibu Muda Ini Diperkosa Hingga Pagi
Jumlah Desa Tertinggal di Provinsi Riau Berkurang
Ketua PWNU Riau Rusli Ahmad bersama Gubri dampingi Panglima TNI dan Kapolri, Bersama Cegah Karhutla Riau
Massa HMI Unjuk Rasa di Depan Polda Riau, Terkait Tindakan Represif Aparat Kepolisian
PAD Masih Sangat Kecil, Banggar DPRD Inhil: Kesejahteraan Rakyat Semakin Sulit Kita Wujudkan
Dugaan Korupsi RTH, 18 Orang Ditetapkan Tersangka
Pagi Ini Polisi akan Periksa Ahok Sebagai Tersangka
Gubri: Karena Orang Datang ke Riau Langsung Berstatus ODP 'ODP Capai 20.004'
Perda dan Satgas Kebersihan 'Mandul' Sampah Masih Jadi Masalah di Pekanbaru
Disdik Provinsi Riau Beri Uang Pembinaan kepada Pelajar yang Berprestasi