PILIHAN
Masyarakat Bisa Cek Langsung Produk Legal atau Ilegal "Melalui Aplikasi BPOM"
BUALBUAL.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru menggelar Rapat Evaluasi Pengawasan serta Sosialisasi Smart POM dan 2D Barcode, di The Premiere Hotel Pekanbaru, Senin (18/11/2019).
Saat wawancara Kepala Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan kota Pekanbaru, Mohamad Kashuri mengatakan bahwa rapat evaluasi pengawasan obat dan makanan dan sosialiasasi penggunaan aplikasi Smart Pom bagi petugas dan sarana yang mengawasi serta 2D Barcode untuk industri maupun masyarakat.
"Sosialisasi 2D Barcode ini merupakan suatu lompatan bagi kami (BPOM, red) didalam pemanfaatan teknologi digitalisasi, kalau kami melakukan pengawasan hanya secara rutinitas, rasanya sebanyak apapun SDM dan sebesar apapun anggaran rasanya juga akan kurang efektif," tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan memanfaatkan aplikasi 2D Barcode ini untuk melibatkan masyarakat untuk ikut serta, dan kenapa kita ikut sertakan seluruh masyarakat, karena masyarakat adalah konsumen.
"Konsumen yang cerdas adalah konsumen yang bisa melindungi dirinya sendiri, kalau hanya mengandalkan pemerintah dirasa kurang efektif, pada saat diperiksa petugas baik-baik saja, tetapi pada saat pengawas tidak ada, siapa yang bisa melindungi kalau tidak konsumennya sendiri," ungkapnya
Kashuri menuturkan oleh karenanya kita libatkan awernes dari masyarakat untuk sama-sama bisa mengawasi dengan cara langsung install aplikasi BPOM mobile, atau 2D Barcode tadi, dan disana ada tiga fiture yang bisa dimanfaatkan masyarakat, yaitu dengan cara bisa langsung scan untuk obat, makanan, kosmetik maupun obat tradisional.
"Saat ini masih ditransisi, untuk obat transisi sampai 7 tahun kedepan dan makanan transisinya 5 tahun kedepan, oleh karenanya memang butuh Cos yang besar untuk industri makanan supaya bisa menambahkan code barcode tersebut," jelasnya.
Ia juga menjelaskan Jadi dari fiture tersebut, masyarakat juga dapat mengetahui secara langsung apa produk tersebut legal atau ilegal, serta masyarakat juga dapat melakukan pengaduan langsung kepada petugas dan juga update berita-berita aktual terkait dengan klarifikasi hal-hal yang tidak benar (hoax) dapat langsung diketahui oleh masyarakat. (MCR)
Berita Lainnya
Kini 'Subscriber' Mencapai 8 Juta, Atta Halilintar Bernazar Akan Bangun Masjid Jika Tembus 10 Juta
Terduga Pelaku Pelemparan Sperma, Ditangkap Polisi
Said Syarifuddin Jadi Sekda Riau? Fokus Ornop: Orang yang Merakyat dan Tak Diragukan Lagi
12 Orang di Tangkap KPK dalam OTT di Lampung Selatan
Pagi Ini Kondisi Udara di Tembilahan Kurang Baik, Masyarakat Hendaknya Gunakan Masker
Ibu Kota Indonesia Dipastikan Pindah ke Luar Pulau Jawa
Sejak Diresmikan Bupati Rokan Hilir Suyatno, Wisata Danau Nepangga Ramai di Minati Para Pengunjun
Sungai Terkotor di Dunia Jadi Tempat KKN Mahasiswa Indonesia
Menuju Zona Integritas WBK WBBM Inspektur Wilayah II kementrian Hukum & Ham RI Nugroho Sambangi Imigrasi Kelas II Siak
Usai Jalani Pemeriksaan, 3 Orang Akhirnya Resmi Jadi Tersangka Kasus Pungli Dinas PU Kota Pekanbaru
Keluarga Miskin di Pelalawan Tak Mampu Berobat ke Rumah Sakit 'Pilih Dukun Kampung'
Agar Hubungan Intim Makin Hot dan Klimaks, Lakukan Ini Sebelum Memulainya