PILIHAN
Kadinkes Ersan Saputra: Masyarakat Harus Rutin Bersihkan Tempat Penampung Air "Cegah DBD Datang dari Kita Sendiri"
BUALBUAL.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra menjelaskan, tadi pagi, Jumat, 22 November 2019, penanggung jawab Demam Berdarah Dengue DBD) dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Duri Kota, turun ke RW 9 Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau.
“Tim DBD turun untuk melakukan penyeledikan epidemilogi (PE). Berdasarkan pemantauan di lapangan hasilnya positif,” jelas Ersan Saputra melalui Kepala UPT Puskesmas Duri Kota Syafrida Anggie Siswely, petang tadi, sekitar pukul 17.40 WIB tadi melalui WhatsApp (WA).
Ditambahkan Anggie Siswely, adapun penanggung jawab DBD UPT Puskesmas Duri Kota yang turun ke RW 9 Talang Mandi adalah Nuraida, Murniati, Ratih, dan Selvi.
“Petugas kita turun didampingi Lurah Talang Mandi (Zama Rico Dakanahay), Ketua RW dan Ketua RT setempat,” terang dokter cantik berhijab ini.
Pada selain melakukan PE, imbuhnya, petugas juga melakuan penyuluhan dan memberikan bubuk abate.
“Dari hasil PE memang sangat banyak jentik-jentik nyamuk di rumah-rumah dan lingkungan sekitarnya. Besok pagi akan kita akan lakukan fogging (pengasapan),” terang Anggie Siswely.
Kembali Ingatkan PSN
Dia kembali mengingatkan, cara yang terbaik itu untuk mencegah DBD dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Bukan dengan fogging.
Untuk PSN ini, harap ibu dua putra ini, masyarakat harus berpartisipasi aktif. Melakukan PSN di kediaman dan lingkungan masing-masing. Apalagi saat ini musim hujan.
Misalnya, mengubur barang-barang bekas yang bisa tergenang air dan menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
“Bagi masyarakat yang memiliki tempat penampungan air, selain harus rutin dibersihkan dan ditutup rapat-rapat, hendaknya juga pelihara ikan pemakan jentik nyamuk. Bisa ikan Cupang atau ikan Mas. Ini juga bagian dari PSN,” harap dan sarannya.
Sebelumnya, dia mengingatkan, bahwa fogging tak efektif mencegah DBD. Bila terlalu sering atau berlebihan, selain membahayakan kesehatan, bisa justru akan membuat nyamuk kebal.
“Kalau sering dilakukan pengasapan atau fogging, nyamuk jadi bandel,” pungkas Anggie Siswely. #DISKOMINFOTIK
Berita Lainnya
Nginap Dirumah Janda,Oknum PNS Ini Digrebek Warga
Video Kekesalan Istri Tahanan Lapas Pekanbaru, Sebut di dalam semua Harus Di Bayar
Pemkab Inhil Turut Berduka Atas Wafatnya Salah Seorang Personil Kodim 0314/Inhil
HM Wardan Ingatkan ASN agar Giat Lakukan Shalat Berjamaah
Jelang Tutup Tahun, Pemprov Riau Gesa Realisasi APBD 2019
Antisipasi Penyebaran Covid-19, Mulai Rabu Jam Berkunjung Pasien di RSUD Bengkalis Ditiadakan
Aksi #2019GantiPresiden Ricuh, Mardani: Polisi Lemah
Bendera Tauhid Warna-warni Bertebaran di Reuni Aksi 212
Jembatan Parit 7 Bangko Dikabarkan Rusak Parah , Ternyata Oplit Turun
Tersangka Baru Perorangan, Polisi Tetapkan 6 Karhutla
Personil Polda Riau, Kompol Herfio Zaki Penerima Pin Emas Kapolri 2019
Dalam Sehari, Dua Kasus Kebakaran Terjadi di Pekanbaru, Kerugian Mencapai 80 Juta