Wahyu Komisioner KPU Resmi Ditahan KPK, 'Maaf untuk Rakyat Indonesia'
Pantauan di lokasi, Wahyu keluar dari gedung KPK sekitar pukul 01.20 WIB. Ia keluar dengan mengenakan rompi oranye serta diborgol.
Saat keluar, Wahyu menyatakan permohonan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia dan jajaran KPU atas kasus yang menjeratnya.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan kepada seluruh jajaran KPU. Ini murni masalah pribadi saya, dan saya menghormati proses hukum yang sedang dilakukan KPK," kata Wahyu di lokasi, Jumat (10/1) dini hari.
"Insyallah sebagai warga negara, saya menghormati proses hukum dan saya juga akan melakukan upaya-upaya sebagaimana mestinya," tuturnya.
Ketika ditanya mengenai keterlibatan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam kasus ini, Wahyu enggan berkomentar. Ia juga tak berkomentar ketika ditanya dari mana sumber uang yang diterima. "Oh tanya penyidik itu. Terima kasih," pungkasnya.
Plt juru bicara KPK bidang penindakan, Ali Fikri, mengatakan Wahyu akan ditahan untuk 20 hari pertama. Termasuk tiga orang tersangka lainnya yakni Agustiani Tio Fridelina, orang kepercayaan Wahyu; Saeful pihak swasta; dan Harun Masiku, calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP.
"Wahyu (ditahan di Rutan POM) Guntur, Agustiani Tio (ditahan di rutan) K4, dan Saiful di rutan C1," kata Ali saat dikonfirmasi.
Di antara ketiga tersangka, Harun masih buron. KPK mengimbau Harun untuk segera menyerahkan diri.
Sebelumnya, Wahyu ditangkap KPK di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (8/1) siang. Wahyu di-OTT dalam pesawat Batik Air tujuan Tanjung Pinang, Bangka Belitung. Ia hendak menuju Tanjung Pinang untuk keperluan tugas. Dalam rangkaian OTT itu, Wahyu ditangkap bersama 7 orang lain. Namun hanya 4 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Sumber : Kumparan.com
Berita Lainnya
Awal Februari Ojek Online Sah Jadi Angkutan Umum
Razia di Lapas Klas II A Tembilahan,3 Orang Napi Kembali Terjaring Simpan Sabu- Sabu
Gubri Syamsur Sebut Pekan Depan Tim Pansel Sekdaprov Diumumkan
Dandim 0314 Inhil dan Kapolres Gelar Patroli Gabungan, Berikan Rasa Aman Bagi Jemaat yang Merayakan Natal
Lebih dari 1 Meter Terkena Banjir , Warga Griya Sidomulyo Butuh Bantuan Makanan
BBKSDA: Lokasi Korban Tewas di Habitat Harimau Sumatera Terkait Konflik Manusia dan Satwa Liar di Inhil
Tim Paspampres Mulai Menyisir Hotel Prime Park Pekanbaru, Jelang Kedatangan Jokowi ke Riau
Club Arsenal Siap Memenuhi Keinginan Alexis Sanchez
Keji, Polisi Pukuli Sopir Ambulance Padahal Lagi Bawa Pasien
Diduga Lucehkan Ayat Alquran, Tiga Anak di Bawah Umur di Selatpanjang Diperiksa Polisi "Baca surah Al Fatihah Gunakan Hio Budha"
Founder KedaiKOPI: Quick Count Tak Bisa Hentikan Kecurangan Pilpres 2019
Untuk Kasus Bahar Bin Smith, 11 Saksi Sudah Diperiksa