PILIHAN
Meski Ditolak Berbagai Pihak, Ini Alasan Pemerintah Jadikan Natuna Tempat Karantina WNI dari China
BUALBUAL.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menceritakan alasan mengapa pada akhirnya WNI yang dievakuasi diobservasi di Natuna.
Ia menceritakan sebenarnya para WNI tak bisa keluar semuanya sementara pemerintah melakukan negosiasi melalui menlu dan dirinya.
"Waktu itu begitu sempit begitu, kita harus menyiapkan tempatnya, bayangin 1x24 jam hampir ndak ada, kita harus menyiapkan segala sesuatu termasuk di mana mau tempatnya," kata Terawan di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 3 Februari 2020.
Ia menjelaskan terdapat beberapa alternatif termasuk kompleks militer. Kompleks tersebut dianggap cocok karena disiplin dan memiliki bandara.
"Jadi semuanya ini berdasarkan semua kajian. Bayangin kalau di kapal, kita ndak manusiawi, kapalnya juga apalagi kalau kapalnya kapal perang, memang tak disiapkan untuk itu, itu ada anak-anak, ada ibu hamil. Jadi kita harus rasional lah, kita ingin semua dijaga," kata Terawan.
Ia mengatakan akan terus menjelaskan kepada warga Natuna bahwa apa yang dilakukan sesuai prosedur yang ada. "Ya pelan-pelanlah kita beritahu, kita kan tetap jaga kesehatan warga Natuna maupun warga Indonesia yang lain tanggung jawab pemerintah, tanggung jawab kita semua," kata Terawan.
Sumber: vivanews.co.id
Berita Lainnya
Bantah Terima Fee Soal Proyek PLTU Riau-1 'Idrus Marham'
Alat Musik Konser Seventeen Ditemukan, Ifan Janji Jaga Bass Kesayangan Bani
Bersama Manchester United, Solskjaer Ukir Rekor Fantastis
Khairul: Pemuda Harus Jadi "Agent Of Change dan Agen Controlling" Demi Kemajuan Desa
Ketua KNPI Andika Sakai, Minta Pertamina Peduli Warga Terimbas Banjir Di Bahtin Solapan
Ingat! Jika Tidak Pidana Mengancam, Bawaslu: C1 Wajib Diumumkan di PPS
Putra Terbaik Inhil "Abdul Wahid" Lolos ke Senayan Sebagai Anggota DPR RI
Jadi Perdebatan Lafaz Allah di Jidatnya, Sandiaga: Saya Gak Nyadar lho
Tiga Daerah di Riau Belum Umumkan Hasil Kelulusan PPPK
HM. Wardan Resmikan Kantor Sekretariat Pemuda - BNN Kab Inhil
Ternyata! Harimau "Inung Rio" yang Terjerat di Pelalawan Riau Telah Mati Sejak April Lalu
Hikayat tanah ulayat di Rokan Hulu & Rokan Hilir yang hangus terbakar