PILIHAN
Riau Bisa Tetapkan Angka Stunting Jika Pengukuran Balita Capai 80 Persen
BUALBUAL.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hingga saat ini belum bisa menetapkan angka keseluruhan stunting anak balita.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir saat memberikan kata sambutan di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Jumat (21/2/2020).
Mimi mengatakan, berdasarkan dari data tahun 2019, jumlah balita yang akan diukur sebanyak 601 ribu balita. Tetapi, hingga saat ini balita yang telah diukur baru sebanyak 150 ribu atau 25 persen.
“Jadi, saat ini belum bisa kita tetapkan jumlah angka stunting di Riau. Namun, dari 25 persen balita yang telah diukur tersebut, ternyata 10,9 persen balita mengalami stunting,” katanya.
Mimi menegaskan, bahwa Pemprov bisa menetapkan angka stunting jika pengukuran anak balita telah mencapai 80 persen balita yang ada di Riau. Ia berharap angka stunting di Riau tidak akan bertambah.
“Makanya perlu adanya komunikasi, informasi dan edukasi dalam lintas sektor, lintas program, apalagi kepada masyarakat dan itu dengan melaksanakan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya
Mimi mengatakan pada tahun 2045 nantinya, Indonesia mendapatkan bonus demografi yang merupakan 70 persen dari penduduk itu berusia produktif. Tentu saat ini anak-anak tersebut harus kita jaga mulai dari sekarang.
“Supaya tidak stunting dan kognitifnya tidak berkembang, harapan dari pemerintah pusat kita bisa melakukan sinkronisasi lintas program, lintas sektor dan masih banyak lagi yang harus kita lakukan,” tutupnya. (MCR)
Berita Lainnya
Saat Tanam Padi Babinsa Tempuling Inhil, Berbaur Dengan Petani 'Dekat Dengan Masyarakat'
UAS Diserang dan Difitnah, Gubri Syamsuar Tak Mau Ikut Campur
Kapolres Kab Pelalawan Secara Resmi Lepas Operasi Zebra Tahun 2017
Ini Amalan Sebelum Tidur Walau Sesibuk Apapun Jangan Ditinggalkan
Lucu-Lucu Bareng Gubri Andi Rachman dalam kegiatan One Day For Children 2017
Selama Bulan Desember 2019, Kota Tembilahan Alami Deflasi 0,02 Persen Dengan IHK 142,34
Pria Ini Tewas Dilindas Truk, Disenggol Sepeda Motor dan Terjatuh
Pengemudi Ngaku Dibisiki Sudah Sampai Rumah, Mobil Nyelonong Masuk Makam
Nama-Nama Yang Lulus Tahap II "Tes Tertulis" Pengawai Non Cpns RS Puri Husada Tembilahan
Dituduh Curi Kompor, Remaja Dimasukkan ke Lingkaran Ban dan Dibakar, Kini Dirawat di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci
Kasih Tahu Teman Mu! Dishub Pekanbaru Pasang CCTV dan Pengeras Suara di 12 Titik "Jangan Langgar Lalu Lintas"
Di Riau Tujuh Kabupaten Belum Punya Kampung Siaga Bencana