PILIHAN
Terkait Video Pasien yang Sedang Viral, Ini Penjelasan Dari RSUD Puri Husada Tembilahan
BUALBUAL.com - Akhi-akhir ini dihebohkan dengan cuplikan video singkat yang berdurasi 1 menit lebih itu viral dan menyebutkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan kurang baik.
Video yang menghebohkan tersebut tampak memperlihatkan keadaan perempuan yang sedang terbaring sakit diatas kasur inap di rumah sakit.
Kemudian diperlihatkan keadaan pasien sedang di inpus, dengan keadaan inpus yang belum diganti oleh petugas. Hingga terlihat darah mengendap diselang inpus dan isi inpus juga dalam keadaan kosong.
“Ini di rumah sakit umum pelayanannya kurang, sampai diselang naik darah belum diganti inpusnya. Tadi berapa kali kami melapor kepetugasnya tidak ada tanggapan, ini dirumah sakit umum ni di Tembilahan. Saya viralkan nanti ni kena nanti orang ni darah naik tidak diganti-ganti. Kalau saya punya duit ngapain saya kesini, tapi cara pelayan disini kurang,” kata pria yang tidak menyebutkan identitas dirinya dan pasien dalam rekaman video tersebut.
Disebutkannya bahwa yang sakit di RSUD Puri Husada Tembilahan pada mengeluh semua.
“Yang sakit semua disini pada ngeluh semua disini. Iyakan, dari tadi nah darahnya naik tidak di ganti-ganti tidak ada tanggapan sama dokternya,”sambungnya dalam video itu.
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, Saut Pakpahan dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Rabu (26/2/2020) sore membantah apa yang disampaikan pria dalam kutipan video tersebut.
Dikatakannya bahwa RSUD Puri Husada Tembilahan sudah memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pasien tersebut, dan pasien-pasien lainnya.
“Hanya pada saat itu petugas sedang mengambil inpus pengganti di ruang inpus yang jaraknya beberapa menit dengan ruangan pasien dan inpus juga sudah dikunci atau dimatikan oleh petugas untuk diganti dengan inpus yang baru,”katanya.
Dikatakan Saut bahwa kejadian itu awal bulan dan inisial nama pasien SL warga Inhil mengalami penyakit struk ringan. Kemudian pada saat itu pasien baru dikirim dari UGD langsung kerawat inap kelas III penyakit dalam, dan seketika sampai diruang rawat inap petugas hendak mengganti inpus. Akan tetapi jarak petugas mengambil inpus pengganti dari ruang inap sehingga terlambat beberapa menit. Hingga sore hari pasien pindah keruang niero.
“Ini juga menjadi masukan dan perbaikan bagi RSUD Puri Husada Tembilahan agar lebih baik lagi dalam hal pelayanan,”lanjutnya.
Pada saat itu, mesti ada darah diselang inpus dan sudah ditangani petugas. Akan tetapi tidak bermasalah bagi pasien, hanya pihak keluarga panik melihat hal itu.
Berita Lainnya
Gerbang Tol Pekanbaru-Dumai Dipersiapkan Jelang Kedatangan Presiden Jokowi ke Riau
Terus Lakukan perawatan Jalan Batin Muajo lelo, PT HKi 4B Pinggir Hotmix badan jalan Yang Rusak,
LBH Pijar Melayu : Menristekdikti Mestinya Bijaksana Melihat Kejadian Yang Menimpa Universitas Riau
HUT Riau ke 62 Tahun, Gubernur Syamsuar dapat Kado dari BEM UNRI
Belum Ada Progres, Rencana Pengangkatan Syamsuar Jadi Ketua DPW PAN Riau
Viral! ASN Akan Dipecat Jika Tulis Ujaran Kebencian "Ternyata Hoaks"
Ratusan Supir Truk di Pekanbaru Protes ke DPRD, Karena Tak Boleh Masuk Kota
Berbuah hingga 1.000 Buah, Pohon Durian Berusia Dua Abad
Bupati Rohil Lepas Festival Lampion Malam Cap Go Meh
Wabup Bintan Apresiasi, Komitmen Desa Atas Keterbukaan Informasi Pengalokasian Dana Desa di Setiap Tahun
Panen Jagung Manis, Nurdin Optimis Kesejahteraan Meningkat
Presiden Jokowi Datang ke Riau, Kualitas Udara Pekanbaru Menjadi Level Berbahaya