Berkat Adanya Pelayanan BPJS Satu Nurbaiti Merasa Sangat Terbantukan
TANJUNGPINANG - Nurbaiti (64) bergegas dari kediamannya menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau. Jarak dari rumahnya yang cukup jauh, membuat dia harus berangkat pagi dari kediamannya. Jumat , 28/02/2020.
Nurbaiti terlihat kebingungan duduk di kursi antrean Rumah Sakit, Beliau bermaksud berobat ke Dokter Spesialis Ortopedi karena sakit di kaki nya yang tak kunjung reda.
“Kemarin saya sudah ke Rumah Sakit untuk mengambil nomor antrean, tetapi pendaftaran sudah tutup karena kemarin saya kesiangan, Sekarang saya datang lagi ke Rumah Sakit, ternyata sudah kesiangan juga. Kondisi kaki saya yang sakit tidak memungkinkan saya ke Rumah Sakit pagi-pagi,” ungkao Nurbaiti mengawali ceritanya.
Beruntung Nurbaiti, karena langsung berjumpa dengan Vonang Selvia, petugas BPJS Satu (Siap Membantu) Bpjs Kesehatan Cabang Tanjungpinang yang langsung mengarahkan Nurbaiti untuk segera mendapatkan nomor antrean.
Seperti yang telah diketahui, Layanan Bpjs Satu Diluncurkan oleh Bpjs Kesehatan pada bulan Desember 2019 yang lalu, layanan tersebut diterima dengan sambutan positif oleh masyarakat khususnya peserta JKN-KIS rawat jalan maupun rawat inap yang ada di Rumah Sakit.
Layanan BPJS Satu merupakan re-branding dari optimalisasi peran petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) yang berada di Rumah Sakit. Penampilan khas Bpjs Satu dengan menggunakan rompi kuning agar lebih memudahkan peserta dalam mendapatkan informasi maupun pengaduan pelayanan.
“Tadi ketika saya sedang kebingungan karena tidak mendapatkan nomor antrean, kemudian saya dihampiri oleh Ibu Vonang yang menggunakan rompi kuning, ternyata beliau adalah petugas dari Bpjs Kesehatan Cabang Tanjungpinang.
"Saya bercerita bahwa ini kedua kali saya ke Rumah Sakit untuk mendapatkan nomor antrean, dan saya bingung bagaimana mendapatkan nomor antrean, Kaki saya sakit, sehingga saya susah kalau harus bolak-balik Rumah Sakit lagi,” Cerita Nurbaiti.
Nurbaiti melanjutkan, setelah menceritakan keluhannya kemudian petugas Bpjs Satu mengarahkannya ke petugas Rumah Sakit sehingga dia akhirnya bisa mendapatkan nomor antrean Ortopedi. Nurbaiti mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Bpjs Satu.
“Sekarang sudah dapat nomor antrean, jadi saya tinggal menunggu jadwal saya berobat. Program Bpjs Satu ini menurut saya benar-benar membantu, Saya lebih mudah mendapatkan informasi dan tidak perlu kebingungan di Rumah Sakit, Tadi petugas Bpjs Satu menjelaskan dengan sangat detail. Terima kasih Bpjs Satu!,” tutup Nurbaiti.
Pian/Red
Berita Lainnya
Kantor Imigrasi Siak Peringati Hari Bhakti Imigrasi KE-70, "Sumber Daya Manusia Unggul Imigrasi Pasti Maju"
Dua Tahun tak Masuk Kerja, ASN Pemprov Riau Dipecat
Ribuan Guru PAUD se-Riau Serbu Gubernur Hampir Satu Jam
Palestina Kecam Israel Kuasai Tepi Barat
Ini Tanggapan Politis Gokar Tentang Mahasiswa Demo dan Tuduh Rumdis Tempat Pejabat Pesta Narkoba
Ditetapkan KPU Cagubri-Wagubri LE-Hardianto Layangkan Surat Pengunduran Sebagai Anggota DPR
Usai Cium Tangan: Ketua MUI Ingin Pelaporan Puisi Sukmawati ke Polisi Dicabut
Putus Cinta, Surti Nekat Loncat dari Jembatan Penyebrangan
Gambar Senyuman Syamsuar Tersebar di Daerah Kab Rohil
Polres Daerah Kampar Musnahkan Sabu-sabu Seberat 4,46 Kg
5 Kader Golkar Riau Siap Maju Di Pilgubri Tahun 2018 Kok Bisa?
Pemakaman Dosen UIN Suska Riau Pasien PDP Dikawal Pihak Kepolisian