PILIHAN
Dampak Virus Corona, Sejumlah Klub Dukung PSSI yang Hentikan Sementara Kompetisi
Keputusan itu diambil setelah PSSI melakukan rapat khusus bersama pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di sela-sela pertandingan Liga 2 antara Persiba Balikpapan melawan Kalteng Putra di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (14/3) malam WIB.
Keputusan ini diambil setelah sebelumnya Menpora menyerahkan keputusan terkait keberlanjutan event olahraga kepada induk masing-masing cabang olahraga. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, keputusan ini sudah didiskusikan secara matang dengan pihak-pihak terkait. Semua pihak pun sepakat untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 dan 2 selama dua pekan. Iriawan mengatakan, pada Senin (16/3), pihaknya akan mengumpulkan manajer klub untuk membahas ini lebih jauh.
"Jadi itu keputusan kami dengan para komite eksekutif (Exco) yang menghasilkan Liga 1 dan liga 2 mulai besok terakhir, dan hari Senin (16/3) sudah tidak ada pertandingan di seluruh Indonesia," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, Sabtu (14/3). "LIB sudah sampaikan melalui grup Whatsapp dan hampir semuanya setuju."
Terkait langkah selanjutnya, PSSI akan melihat perkembangan dari situasi nasional beberapa waktu ke depan. Sementara ini, penghentian hanya selama dua pekan. Namun, tidak menutup kemungkinan jika penundaan akan diperpanjang.
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara mendukung kebijakan yang diambil oleh PSSI maupun LIB untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1. Persita merupakan salah satu tim promosi pada kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini. Menurutnya, penghentian ini tidak terlalu berpengaruh bagi peserta Liga 1 karena sesuai dengan jadwal libur Liga 1, yakni mulai 16 Maret hingga 2 April mendatang.
"Kami mendukung semua kebijakan positif yang diambil oleh LIB. Apalagi ini memang untuk kepentingan dan kesehatan bersama. Kami menerima dengan baik dan positif juga keputusan ini," kata I Nyoman Suryanthara.
"Yang jelas kami mengimbau seluruh pemain tetap menjaga kebersihan dan kesehatan dan tetap aware saat berinteraksi dengan orang lain. Tim dokter kami juga sudah siap sedia setiap saat untuk memastikan seluruh pemain dalam kondisi prima."
Sementara itu, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menilai penundaan kompetisi Liga 1 akan memberatkan klub karena akan berdampak pada pengeluaran yang membengkak. Kendati demikian, hal itu tidak menjadi masalah mengingat kesehatan dan keselamatan semua pihak lebih penting. "Sebenarnya kami klub liga 1 cukup berat dengan penundaan, tentu biaya bengkak, tapi apapun demi kesehatan itu lebih penting," ujar Yoyok, Ahad (15/3).
Yoyok mengatakan, PSIS akan meliburkan pemainnya selama empat hari. Setelah itu, pemain akan kembali latihan dan melakukan beberapa laga uji coba demi menjaga performa tim, terutama kekuatan fisik yang harus terus dijaga.
Yoyok mengungkapkan, PSIS akan menggelar laga uji coba melawan klub Liga 2, namun ia enggan mengatakan klub mana yang dimaksud. Adapun selama liburan, ia mengimbau kepada pemain untuk tetap menjaga kesehatan dan hati-hati dalam berinteraksi agar terhindar dari kemungkinan terjangkit virus corona. "Kami minta pemain hindari kontak dengan keramaian, dan tetap jaga kondisi dengan berlatih fisik di rumah secara mandiri," jelasnya.
Berita Lainnya
Orang Menang Yang Bersikap Kalah 'Patahana'
Kodim 0315/Bintan Letkol Inf I Gusti Bagus Putu Wijangsa, Secara simbolis Serahkan bingkisan Hari Raya Idul Fitri 1440H 2019 Kepada Anggotanya
Orang tua Lapor Polisi, Anaknya Tewas saat Ikuti Kegiatan MOS
Dianggarkan Secara Multiyers Jembatan Siak IV 'Butuh Waktu 10 Tahun dan Habiskan Dana Rp440 M '
Kuota BBM di Daera Riau Aman dan Mencukupi
Riau Tunggu Hasil Evaluasi 25 Pejabat Eselon II dari KASN
Jelang Pembukaan MTQ Ke 40, Desa Pelanduk Kec Mandah Persiapan Sudah Mencapai 90%
Pemerintah Kec Mandah Gelar Sosialisasi Pergub Benkue Riau dengan Para Kades dan Direktur BUMDes Se-Kec Mandah
Harga TBS Sawit di Riau Naik, Jelang Idul Fitri
Desakan Pembubaran FPI Dan Rizieq Syihab Dibui Kian Melebar
Target Italia Sekarang Incar Juara Dunia di 2022
Oknum Polisi dan Rekannya Ditembak 'Bawa Sabu 15 Kg'