PILIHAN
Jumlah Kasus TBC di Pekanbaru Mencapai 1.921
BUALBUAL.com - Hingga pertengahan tahun 2019 ini, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menemukan 1.921 kasus tuberkulosis (TB). Diyakini jumlahnya lebih banyak dari temuan Diskes.
"Ini hanya yang terdata melalui RS dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) milik pemerintah kota Pekanbaru. Di luar itu mungkin masih banyak lagi yang belum terdata," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Pekanbaru, M Amin, Rabu (9/10/2019).
Kata dia, penemuan kasus Tuberkulosis Resistan Obat Gamda (TB RO) terhitung hingga Juli 2019 diketahui ada 24 kasus. Empat orang telah diobati dan sisanya sebanyak 16 orang masih dilacak oleh pihak Puskemas. Sedangkan untuk kasus TB HIV ada 52 kasus.
"Dan sudah dirujuk ke PDP (Perawatan, Dukungan, Perawatan) untuk pengobatan HIV," ujarnya.
Untuk meningkatkan cakupan penemuan pasien TB, kata dia, pemerintah jemput bola melalui penguatan jejaring layanan TB (Publik Private Mix) melibatkan fasilitas kesehatan Pemerintah dan Swasta untuk melaporkan kasus TB yang ditemukan dan diobati.
"Kami telah melakukan MoU dengan 21 RS pemerintah dan Swasta di Kota Pekanbaru. Masih ada 9 RS lagi yang belum Mou program TB ini. Tentunya kami berharap bisa segera bekerjasama, agar masalah TB ini bisa cepat ditangani," jelasnya.
Melalui kerjasama ini, lanjut dia, 21 RS bakal melaksanakan pencatatan dan pelaporan melalui sistem informasi informasi tuberkulosis (SITT). Karena hasil penemuan ada 2030 kasus yang missing case saat pihaknya melakukan penyisiraan kasus TB di rekam medis RS tersebut.
"Kasus TB itu tidak dilaporkan ke SITT. Ternyata data ini dikirim langsung ke kementerian kesehatan melalui Subdit TB. Makanya di Pekanbaru itu jadi data Laporan Missing Case," kata dia.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan perbaikan dalam pengobatan TB yang sesuai Standar, pencatatan dan pelaporan semua kasus TB di SITI. Serta penguatan jejaring internal dan eksternal RS dalam pelayan TB.
"Dengan program ini akan mempermudah Dinkes dalam menemukan kasus TB. Salah satu caranya untuk meningkatkan cakupan penemuan hasil pengobatan yang bermutu," jelasnya.
Perlu diketahui, TB masih menjadi salah satu dari masalah kesehatan utama di Indonesia. Bahkan untuk beban TB, Indonesia menempati urutan ketiga di dunia setelah India dan China.
Kemudian TB resisten obat (TB RO) dan TB HIV Indonesia menempati urutan ke tujuh di dunia. Di Pekanbaru tahun 2018 lalu ada sebanyak 4433 kasus dengan angka keberhasilan pengobatan capai 90,3 persen pada 2017.
Sumber: Cakaplah.com
Berita Lainnya
Pura-pura Mati Salah Satu Aksi Heroik Mardian yang Selamat Dari Terkaman Harimau di Inhil
Jemaah Haji Asal Bengkalis Akan Pulang Pekan Depan
Warga Perumahan di Riau Kembali Gelar Protes dan Boikot Pembangunan Tower SUTET Milik PLN
KPU Inhil Menggelar sosialisasi jadwal tahapan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018
PT HKI membantu perawatan jalan di semua jalur desa sibuak Kampar. Ini kata kades nya
H Bustami HY, “Angka Rp300 Miliar untuk Penanganan Covid-19 Bengkalis Belum Final”
Yusuf Said: Jawab Apa Dampak Bagi Masyarakat Tentang Hari Kelapa Dunia dan Tantang Generasi Muda Inhil Ikut Hadir di Seminar International Nantinya
Mulai 2018, Pemanfaatan Dana Desa Tak Boleh Gunakan Kontraktor Luar
Hut Ke 23, DPD PAN Pekanbaru Adakan Vaksinasi Gratis
Bintan Akan Bangun Air Mancur Menari Senilai Rp 12 Miliar di Kijang
Bikin Warga Inhu Heboh, BKSDA Turun Kelokasi Penemuan Jejak Kaki Harimau
Manuver Politik, Nasdem Coba Ambil Alih Pendukung Prabowo Yang Kecewa