10 Warga Tenayan Raya Pekanbaru Dirawat di Rumah Sakit dan Jalani Uji Swab

Ahad, 31 Mei 2020

Ilustrasi/Net

BUALBUAL.com - Swab 10 warga Kecamatan Tenayan Raya yang dinyatakan reaktif saat rapid test massal Sabtu kemarin sudah diambil. Mereka saat ini sudah dirawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.

"Sudah (swab). Mereka sebagian ada yang dirawat di rumah sakit," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru M Amin melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maisel Fidayesi, Ahad (31/5/2020).

Ditanya lebih rinci dimana saja warga yang reaktif itu dirawat, ia mengaku belum mendapat laporan dari Kepala Puskesmas setempat. Namun, ia memastikan warga yang reaktif itu sudah dirawat di rumah sakit.

"Kemarin dirawat, mereka dijadikan PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Jadi harus dirawat sampai hasil swab keluar," jelasnya.

Ia menambahkan, hasil swab 10 warga Tenayan Raya yang reaktif itu bisa diketahui dalam beberapa ke depan. Ia perkirakan hasil akan keluar tiga hari setelah sampel swab diambil.

"Kita kan sudah ada laboratorium di RSUD Arifin Achmad. Hasilnya tiga hari sudah bisa diketahui," jelasnya.

Berita sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru lakukan rapid test massal, Sabtu (30/5/2020) di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Ada dua titik lokasi dilaksanakan rapid test. Pertama di Kantor Camat Tenayan Raya dan kedua di Rusunawa Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya.

Ada 500 alat rapid test disediakan di kedua tempat itu. Sebanyak 250 alat disediakan di Kantor Camat Tenayan Raya. Namun hanya 129 warga yang mengikuti tes. Dua diantaranya dinyatakan reaktif.

Sedangkan di Rusunawa Kelurahan Bambu Kuning, dari 250 alat test yang disiapkan. Total 149 orang yang diperiksa. Hasilnya 8 reaktif.