Bualbual.com, Sebanyak 298 mahasiswa/i teridiri dari 2 prodi yakni PAI dan PGMI mengikuti Pembukaan pembekalan praktek pengalaman lapangan (PPL)  praktek mengajar bertempat di gedung Abdurahman Siddiq prt. 6 jl. Geriliya Tembilahan Hulu sabtu (03/02/18) pagi.

Dalam acara ini dihadiri oleh ketua STAI, Ketua P4M, narasumber berasal dari dosen STAI,  dan seluruh mahasiswa/i yang mengikuti pembekalan (PPL).

Pembukaan ini di rancang dengan beberapa kegiatan selama 2 hari diantaranya pembukaan, sambutan ketua panitia,  sambutan ketua STAI auliaurrasyidin dan sekaligus membuka, serta penyampaian materi dari setiap narasumber.

Ketua panitia pelaksana PPL H. FAISAL Shadik lc. M. Si mengatakan dalam sambutannya bahwa jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan pembekalan berjumlah 298 yang terbagi dalam 2 prodi yakni prodi PGMI berjumlah 74  orang, laki-laki 5 orang PAI 234 orang, Laki-laki 66 orang.

"Jumlah mahasiswa yang mengikuti Pembekalan praktek pengalaman pembekalan (PPL) keseluruhan dari 2 prodi PGMI dan PAI yang bertotalkan 298 mahasiswa/i.

Ketua STAI Auliaurrasyidin Tembilahan Drs. H. M. Ilyas M. A mengatakan kepada Paseng. News,  mengatakan bahwa dimohonkan kepada peserta dapat mengikuti pembekalan di laksanakan oleh STAI Aliaurrasyidin Karena dengan adanya pembekalan Menjadi bahan dan modal untuk mengikuti kegiatan PPL disekolah dimana mereka dapat di tempatkan.

"harapan dalam pembekalan ini mahasiswa dapat mengikuti kegaiatan-kegiatan dan mematuhi semua aturan-aturan yang sudah di tetapkan oleh panitia pelaksana dengan mengikuti sampai awal dan terakhir." ujarnya H. M. Ilyas

Selanjutnya bagi mahasiswa yang sudah punya ilmu pengetahuan di bidang pendidikan dan pengajaran dapat menerapkan serta mempraktekan diman nanti di tempatkan.

Setiap mahasiswa harus mencerminkan sebagai guru dimana mereka ditempatkan dan menjaga nama baik kampus STAI Auliurrasyidin.

Lanjutnya mahasiswa yang tidak mengikuti aturan pembekalan yang disiapkan oleh panitia pelaksana akan di kenakan sanksi yang telah di buat oleh panitia.

Reporter: Abdul Rahman