Bang Boy: Hiruk Pikuk Perjalanan Partai Baru dan Menengah Hingga Berlenggangnya Lima Partai Besar Menuju Kursi DPR di Pilpres 2019

Rabu, 09 Januari 2019

BUALBUAL.com, Suram begitu kata yang diberikan untuk parpol pendatang baru di dunia persilatan demokrasi. Melihat persenan parliamentary threshold yang sudah ditetapkan yakni 4%, Bukan hanya partai baru, partai menengah kebawah pun hari ini harus bekerja extra keras untuk mendudukan kursi wakilnya di parlemen. Survei-survei internal sudah di jajaki tiap2 parpol untuk mengenjot dan bertahan pada aturan yang ada, beberapa issue di mainkan ada yang sifatnya hoax atau ada juga mengembor pencitraan. Yach.... begitulah cara yang tepat untuk mengambil hati pemilih. Parliamentary threshold merupakan wajah lama yang di perbaharui mungkin saja ada target yang ingin di capai, salah satunya memegang kekuasaan muthlak untuk berkuasa. Peta politik berubah ketika pilpres 2014 dua kubu terbentuk saling sikut dan akhir-akhir permainan terhenti dan beberapa kubu parpol merapat ke pemerintah (mungkin ada harapan yang pasti), tapi anehnya voting penentuan parliamentary threshold dilakukan ada beberapa partai politik secara hitung2an tidak mampu untuk mengejar ambang batas tersebut malah mendukung dan akhirnya kita ketahui untuk melangkah dalam pemilu serentak 2019 masih ngos-ngosan. Sebagai pemerhati jalannya pesta demokrasi di indonesia, saya pribadi sedikit risih ada juga ketakutan kedepan hanya beberapa parpol saja yang yang memaikan demokrasi di indonesia. Hari ini suka tidak suka, kita pasti melihat bahwasanya kedepan hanya terdapat 5 parpol yang akan melenggang di senayan. Miris bukan? Semoga abg-abg yang hadir hari ini bisa diskusi terbuka bagaimana nasib demokrasi indobesia kedepan.   Penulis : Laksamana Mohd. Ramadhan Fitra (Balon Ketua KNPI INHIL)