5 Alasan Patahana Harus Mencalonkan diri Kembali Sebagai Kepala Daerah

Sabtu, 29 April 2017

bualbual.com, Sebelum kita membahas tentang alasan mengapa patahana tetap harus maju mencalonkan diri sebagai kepala daerah yang telah ia pimpin. "Khairul, putra Inhil Alumni Universitas Riau (Ilmu Pemerintahan) yang saat ini masih tahap penyelesaian S.2 di Lembaga Pendidikan yang sama, mengatakan kalau kita membahas yang nama nya patahana di dalam sebuah jabatan politik, kata patahana sendiri adalah  istilah bagi pemegang suatu jabatan politik yang sedang menjabat. Istilah ini biasanya digunakan dalam kaitannya dengan pemilihan umum, di mana sering terjadi persaingan antara kandidat petahana dan non petahana, Terangnya kepada bualbual.com, 29/04/17 bualbual.com, melakukan beberapa alasan tentang yang nama nya kepala daerah satu priode tetap dan harus maju mencalonkan kembali sebagai bakal calon yang di pimpinya dalam bentuk subjektif. 1. Program Yang Belum Selesai dalam jangka Panjang Banyak hal terjadi baik kepemimpinan tingkat presiden, Gubernur, Bupati, wali kota, setiap pergantian kepala daerah maka berganti pulak program dan kebijakan-kebijakan yang ada ia boleh di bilang hal ini lumbrah, dengan berbagai alasan terutama Gaya serta keinginan dan kebijkan politik yang berbeda. Maka alasan yang kuat bagai patahana tetap dan harus mencalonkan diri kembali sebagai kepala daerah, mempertahankan baik kekuasaan politik, kebijakan, bahkan mempertahankan program yang di angap belum selesai dan membutuhkan waktu yang lama. 2. Pengapdian Yang Belum Selesai Berbicara kata pengabdian dalam politik ini sama halnya kesunguhan seseorang dalam membangun daerah dan di sertai keinginan yang baik, tampa memikirkan berapa yang ia dapatkan, ya seperti itulah kira kira hehehe. Mengapa Pengabdian yang belum selesai, ia salah satu alasan patahana tetap ingin mempertahankan jabatan yang ia meliki saat ini tetap bertahan, sampai 5 tahun kedepan, di karnakan patahana rasa cinta dan kasih sayang nya untuk membangun daerah baik dari sumber daya manusia ataupun sumberdaya alam belum tercapai secara maksimal, lagi membutuhkan waktu yang cukup lama. 3. Batu Loncatan Politik. hehehehe Kenapa harus kata batu loncatan politik, kita jelaskan dulu beribcara batu loncatan sama istilahnya kata pengalaman di dalam dunia politik ataupun pengalaman di dalam memimpin suatu daerah yang ia pimpin sama halnya dengan kata pepatah kamu tidak akan bisa sampai ketangga lima tampa kamu melalui proses tangga satu, dua dan seterusnya. Kenapa patahana butuh yang nama batu loncatan politik dan harus maju di mencalonkan diri sebagai kepala daerah, banyak hal nya setiap pemimpin daerah selalu sukses mempertahan keinginannya menjabat sebagai kepala daerah dua priode heemmm meskipun ada juga yang gagal hehehe Ini Pasti mempunyai tujuan yang jelas sebagai landasan di mana kesuksesan memimpin sutua daerah anggap saja kabupaten bisa menjadikan nilai jual yang kuat ketika ingin mencalonkan kepala daerah setingkat Gubernur. 4. Marwah ataupun Gengsi Gengsi ya boleh di bilang sebuah kata yang sederhan, tapi mempunyai makna kalau di istilah kekinian Ceeettaaarr... Membahana hehe, begitu juga warmah ini lebih menyakut dengan kepribadian seseorang ataupun sekelompok orang. Kenapa Pataha Harus mencalonkan diri kembali sebagai kepala daerah, kira-kira boleh di bilang gengsi dan menjaga yang namanya marwah, sanagat aneh bagi kita ketika pasangan pataha satu priode tidak mencalonkan diri sebagai kepala derah yang ia kuasai, ini berbicara masyarakat umum pasti menimbulkan kegaduhan, pasti gak maukan di bilang patahana takut hehehe.. biasanya telepas memang kalahnya patahana tetap maju kembali sebagai calon kepala daerah, ini berbicara marwah dan Gengsi patahana itu sendiri. 5. Keinginan Masyarakat yang di pimpinnya Yang selalu menjadi alasan yang mendasar ia keinginan masyarakat untuk pasangan patahana mencalonkan diri kembali sebagai kepala daerah yang di pimpinnya. Setiap kepemimpinan selama jangka waktu lima tahun dalam membangun daerah hal yang paling sering sebuah penilaian adalah kepuasan masyarakat, baik dari kepuasan program - program dan kinerja selama kepemimpinannya, baik sukses dalam membangun infrastruktur, Pendidikan, kesehatan, Ekonomi dan kesehteraan masyarakat. Dengan ini bisa menjadikan alasan bagi patahana tetap harus mencalonkan diri kembali sebagai kepala daerah yang ia pimpin.(ucu)