BUALBUAL.com - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV Tahun 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta. Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan 50 tahun IWAPI dan mengusung tema “50 Tahun IWAPI Konsisten dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan: Inovatif, Inklusif, dan Kolaboratif Menuju Indonesia Emas.”
Momentum ini menjadi ajang strategis bagi IWAPI untuk memperkuat kontribusi perempuan pengusaha dalam pembangunan ekonomi nasional.
Lebih dari 64 persen pelaku UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Angka ini menegaskan peran strategis perempuan dalam menopang ekonomi nasional, mengingat sektor UMKM menyumbang lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja Indonesia.
Ketua Umum DPP IWAPI Nita Yudi menyebut, data tersebut mencerminkan potensi besar perempuan sebagai penggerak utama ekonomi rakyat.
"Melalui IWAPI, kami ingin memastikan para pengusaha perempuan mendapatkan dukungan, pelatihan, dan jejaring yang dibutuhkan agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujar Nita Yudi.
Hingga 2025, IWAPI telah hadir di 38 provinsi dan lebih dari 329 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan puluhan ribu anggota aktif. IWAPI terus menjalankan berbagai program strategis seperti pelatihan bisnis, pendampingan digital, inkubasi wirausaha baru, serta kolaborasi lintas sektor guna memperkuat kapasitas anggota di era transformasi digital.
Rakernas ke-IV IWAPI 2025 menghadirkan sejumlah kegiatan yang inspiratif dan berdampak nyata.
Kegiatan dibuka dengan Bazar Expo yang diikuti oleh 166 booth dari DPD IWAPI se-Indonesia dan peserta umum. Bazar ini menjadi ajang promosi, kolaborasi bisnis, dan perluasan pasar bagi UMKM binaan IWAPI.
Selain itu, IWAPI juga menggelar IWAPI Fashion Day yang menampilkan 60 pragawati dan 10 desainer, terdiri atas tujuh desainer IWAPI dan tiga desainer nasional ternama. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan IWAPI terhadap kreativitas perempuan di sektor mode dan ekonomi kreatif.
Puncak Rakernas mencatat Rekor MURI melalui kegiatan pembagian makanan bergizi serentak sebanyak 71.860 paket di 356 titik yang tersebar di 36 provinsi Indonesia dan Malaysia.
"Rekor ini bukan sekadar angka, tetapi simbol kepedulian sosial IWAPI terhadap kesehatan masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak. Kami ingin menunjukkan bahwa IWAPI tidak hanya fokus pada bisnis, tapi juga memiliki tanggung jawab sosial,” ungkap Nita Yudi.
Program pembagian makanan bergizi ini merupakan bentuk dukungan nyata IWAPI terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, khususnya dalam misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif.
Melalui inisiatif ini, IWAPI berkontribusi memperkuat ketahanan gizi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak—pondasi penting bagi kesejahteraan dan pembangunan ekonomi bangsa.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, IWAPI menyelenggarakan IWAPI Charity Gala Dinner, sebuah malam amal untuk menggalang dana bagi program inkubasi wirausaha perempuan dan pelatihan peningkatan keterampilan (skill-up training) bagi pelaku UKM perempuan.
Kegiatan ini juga menjadi wadah sinergi antara dunia usaha dan sosial, menghadirkan tokoh-tokoh pengusaha perempuan inspiratif serta mitra strategis yang berkomitmen memperkuat ekosistem kewirausahaan perempuan di Indonesia.
Selain itu, IWAPI mengadakan donor darah bekerja sama dengan Rumah Sakit Fatmawati, sebagai aksi kemanusiaan untuk membantu penderita Thalassemia dan memperluas dampak sosial organisasi di bidang kesehatan masyarakat.
Untuk memperluas akses pasar, Rakernas IWAPI 2025 juga menghadirkan Business Matching yang mempertemukan anggota IWAPI dengan buyer dan mitra potensial, baik dari dalam maupun luar negeri.
Selain itu, IWAPI menggelar Workshop Digitalisasi UMKM agar para anggota siap menghadapi tantangan ekonomi modern di era digital.
Rakernas tahun ini diikuti oleh 1.500 peserta dari seluruh DPD IWAPI se-Indonesia dan menjadi ajang konsolidasi nasional bagi perempuan pengusaha.
"Rakernas ini bukan hanya forum kerja, tetapi juga wadah pembelajaran, inspirasi, dan kolaborasi. Kami berharap seluruh peserta membawa pulang ilmu, jejaring, dan semangat baru untuk terus tumbuh dan berkontribusi bagi bangsa,” tutup Nita Yudi.
Melalui Rakernas ke-IV Tahun 2025, IWAPI menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan pemberdayaan ekonomi perempuan Indonesia, sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.