Potret Perjuangan Pendidikan di Daerah Kec Mandah Inhil 'Melintasi Jalan Provinsi Yang Rusak Parah'

Kamis, 13 Juni 2019

BUALBUAL.com - Parahnya kondisi Status jalan Provinsi Riau menuju Pusat Pendidikan di Kecamatan Mandah Kabupaten Inhil tidak membuat Menurunnya Semagat dan telat para generasi bangsa pergi setiap hari untuk menuntut Ilmu. Hujan deras serta Air Pasang Sudah menjadi Makanan sehari-hari mereka untuk melintasi jalan rusak tersebut, Potret Perjuangan pendidikan di pelosok desa kecamatan Mandah Kabupaten Inhil Seperti beratap langit berlantai tanah. [caption id="attachment_52380" align="alignnone" width="225"] Potret Perjuangan pendidikan di pelosok desa kecamatan Mandah Kabupaten Inhil Seperti beratap langit berlantai tanah.[/caption] Rasa lelah dan ancaman keselamatan tentunya menghantui para siswa-siswi ini, Sepertinya tak ada yang peduli pada anak-anak SD/SMP/SMA/ Sederajat, di Kacamatan Mandah, Riau, ini. Selama 10 tahun mereka melintasi dan berjalan di atas jalan yang berlumpur demi menuntut ilmu. Ratusan Siswa-siswi SD/SMP/SMA/ Sederajat, di Kacamatan Mandah Kabupaten Inhil, Riau, saban hari terpaksa melintasi jalan yang usang rusak parah, Pulang dan pergi sekolah, mereka harus berhati-hati melintasi jalan tersebut. [caption id="attachment_52375" align="alignnone" width="165"] Potret Perjuangan pendidikan di pelosok desa kecamatan Mandah Kabupaten Inhil Seperti beratap langit berlantai tanah.[/caption] "Dari Pantauan BUALBUAL.com 13/06/2019, Terlihat dengan jelas, Potret Jalan Berlumpur dan bolong-bolong karena aspal dan Semen jalan banyak yang hilang. Untuk melintasi jalan ini, para siswa harus ekstrahati-hati." Mereka berjalan tertatih-tatih sembari mengimbangi posisi badan. Setiap hari mereka melintasi Jalan yang rusak ini dengan pertaruhan keselamatan. Para siswa-siswi pergi dan pulang harus selalu bersama. Tujuannya, bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan, mereka bisa segera mengabarkan kepada warga lainnya. [caption id="attachment_52381" align="alignnone" width="225"] Potret Perjuangan pendidikan di pelosok desa kecamatan Mandah Kabupaten Inhil Seperti beratap langit berlantai tanah.[/caption] Kerusakan pada poros jalan yang statusnya jalan Provinsi di desa itu bukan hanya menghambat perekonomian masyarakat namun membahayakan para pengendara, serta para siswa-siswi yang melintasi jalan tersebut, Berbualbual dengan Kades Desa Bente Suhaimi.S.Pd.I. mengatakan kondisi rusaknya jalan poros desa yang menghubungkan Desa Belaras, Belaras Barat, Kelurahan Khairiah Mandah dan Bolak Raya, merupakan akses perekonomian masyarakat. Sebab, aktivitas warga. 13/06/2019. [caption id="attachment_52382" align="alignnone" width="225"] Potret Perjuangan pendidikan di pelosok desa kecamatan Mandah Kabupaten Inhil Seperti beratap langit berlantai tanah.[/caption] Jalan poros desa itu merupakan satu-satunya yang bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, Saya prihatin. Saat warga Anak-anak sekolah harus ekstra hati-hati melalui jalan ini. Apalagi disaat air dalam dan musim hujan jalan ini seperti bubur Ayam, Ucap Kades Bente. "Sudah sepuluh tahun kondisinya jalan yang satatusnya jalan provinsi ini rusak. Anak-anak kami harus melintas setiap hari. Harus berhati-hati. [caption id="attachment_52383" align="alignnone" width="169"] Potret Perjuangan pendidikan di pelosok desa kecamatan Mandah Kabupaten Inhil Seperti beratap langit berlantai tanah.[/caption] Potret ini sedang tidak berbual dan membualkan Faktor Penyebab, Membahas bukan dari sisi mengapa jalan itu seperti ini, tidak juga bertanya dimana pemerintah, kemana anggota dewan yang mewakili sang Pelewat Jalan. Tapi bercerita tentang bagai mana jalan ini telah menghantar sang pejalan yang menapaki jalan ini menuju ke gerbang kegemilangan-kesuksesan. Dulu disuatu waktu sebelum jalan ini mengenal semen dan aspal...dan jauh jarak waktu sebelum tiang listrik tertancap ditengahnya. Jalan ini menoreh sejarah cerita orang hebat dengan tekad baja. Mereka yang diantar dengan andang, pelita, colok dan senter melewati jalan2 kecil disela semak belukar menuju titik kumpul sebelum jam 5 pagi untuk bersama2 berangkat ke Khairiah tempat menuntut ilmu. Jalan ini telah melahirkan orang2 hebat yang berangkat sekolahnya sebelum embun dan sampai kesekolahnya sebelum lonceng berbunyi. Banyak cerita yang heroik dan sporadis untuk untuk ukuran anak sekolah yang mungkin bagi pelewat jalan ini di hari ini tak masuk akal. Sepatu dijinjit, saat hujan berdaun pisang, saat panas baju dibuka dijadikan tutup kepala. Pernah satu ketika menurut cerita....saat bulan purnama salah satu pelaku cerita terbangun melihat hari terang langsung bangun cuci muka berpakaian bergegas menuju titik kumpul dan sampai disana orang2 belum satu pun ' apakah aku terlambat? Tanya bathinnya sambil berbaring dikursi rumah jaga tertidur dan terbangun 2 jam berikutnya saat ayam berkokok pertanda fajar tiba. rupanya dia menuju titik kumpul pukul 02 sebelum subuh. Jangan bertanya dulu mengapa jalan ini seperti ini. Kita coba bicara dengan bahasa Mungkin dan Jika. Mungkin jika jalan ini mulus akan melahirkan generasi balap dengan suara raungan knalpot berdesing-dering. Atau mungkin juga akan melahirkan generasi yg lebih hebat dari penapak jalan penuju titik kumpul. Kita menarik hikmah saja dari setiap genangan lopak. Takdir dan atau Sang Penuju Titik Kumpul Lupa dengan Jalan ini... Salah satu Komentar....Orang Mandah itu hebat2.... Masak Bla...bla.....? Dirangkum dari cerita2.....termasuk dari Istri (ARN) di kutif dari Akun Sosmed @Ayong Rizal.   Reporter: Ucu