532 Peserta Dipastikan Tidak Lulus Seleksi PPPK Nakes Pemerintah Provinsi Riau

Senin, 02 Januari 2023

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan mengutarakan dari 686 peserta yang mengikuti ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian (PPPK) untuk kedudukan fungsional Tenaga Kesehatan (Nakes) cuma 154 peserta yang dipastikan lulus.

Dan yang tidak lulus capai 532 peserta. Maknanya dari 168 skema yang dibuka, cuma 154 skema yang berisi. Hingga ada 14 skema yang tidak berisi.

"Dari 686 peserta yang turut ujian dan 168 skema yang dibuka, ada 154 skema yang berisi . Maka ada 14 skema yang tidak berisi," ucapnya, Senin (2/1/2023).

Untuk peserta yang telah ikuti ujian dan ingin menyaksikan informasi kelulusan itu dapat terhubung web bkd.riau.go.id.

Dilaman sah BKD Riau itu telah diperlihatkan informasi kelulusan. Berikut tambahan daftar beberapa nama peserta ujian yang dipastikan Peserta Lulus (PL) dan teserta Tidak Lulus (TL).

Ikhwan menjelaskan, untuk peserta yang dipastikan tidak lulus dan berkeberatan dengan hasil itu diberi peluang untuk sangkal.

"Yang berkeberatan dengan hasil penyeleksian itu, silakan sampaikan sangkal, kami membuka mulai esok sampai tanggal 4 Januari, " tutur Ikhwan.

Faksinya siap untuk mengecek ulangi bila benar ada peserta yang berkeberatan dan lakukan sangkal di agenda yang telah diputuskan.

Bila hasil pelajari dan pengujian yang sudah dilakukan oleh panitia rupanya peserta itu penuhi persyaratan, karena itu yang berkaitan dapat masuk ke lis peserta yang lulus penyeleksian.

"Sesudah periode sangkal kelak akan dipublikasikan kembali informasi saat periode sangkal. Jika memang sama sesuai syarat ia lulus, maka kita meluluskan," sebutkan Ikhwan.

Sudah diketahui, Pemprov (Pemerintah provinsi) Riau tahun ini akan lakukan akseptasi tenaga Karyawan Pemerintahan dengan Kesepakatan Kerja (PPPK).

Keseluruhan tenaga PPPK yang diterima sekitar 7.688 orang. Untuk akseptasi tenaga PPPK guru yang hendak diterima sekitar 7.297 orang dan PPPK tenaga tehnis sekitar 223 orang dan tenaga medis 168 orang. Jumlah itu juga diputuskan oleh Menpan RB.