Ketua HKBS Inhil Menolak Faham Radikal Serta Mendukung Pelantikan Presiden

Kamis, 17 Oktober 2019

BUALBUAL.com - Ketua Himpunan Keluarga Besar Sriwijaya (HKBS) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Ibnu Kemas Sanjaya SE mendukung pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 serta menolak anarkisme, terorisme serta faham radikal. Menurut Kemas, terorisme dan faham radikal merupakan awal perpecahan yang berasal dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kita jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang berpotensi memecah belah negara ini. "Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan hal yang utama untuk terus kita jaga. Hasil pemilu serentak tahun 2019 lalu merupakan keputusan mutlak dan amanah yang sudah ditetapkan oleh konstitusi sehingga setiap warga negara wajib untuk menerimanya", ujar kemas, Kamis (17/10/2019). "Pemilu sudah usai, sudah semestinya kita satukan pandangan politik. Jadi, jangan sampai ada kerusuhan dalam prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden nantinya", ajak kemas. Selanjutnya, Kemas mengajak masyarakat untuk menanam kesadaran untuk tidak membuat kerusuhan dan terpancing dengan tindakan yang memicu perpecahan bangsa. "Persatuan dan kesatuan NKRI harga mati. Sudah semestinya kita sama-sama menjaga kedamaian dan persatuan negara ini agar kedepannya lebih baik lagi", tutup kemas.