DPRD Riau: Bisa Membangun Tapi Tak Bisa Merawat, Stadion Utama Riau Tak Masuk Venue Piala Dunia U-20

Jumat, 25 Oktober 2019

BUALBUAL.com - Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunai U-20 tahun 2021 mendatang. Menyambut ajang besar ini, Indonesia menyiapkan sepuluh stadion sepakbola. Kesepuluh stadion tersebut adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), I Wayan Dipta (Bali), Mandala Krida (Yogyakarta), Jakabaring (Palembang), Wibawa Mukti (Cikarang), Patriot (Bekasi), Jalak Harupat (Bandung) dan Gelora Bung Tomo (Surabaya). Namun sayang, tidak ada Stadion Utama Riau yang diusulkan menjadi venue. Hal ini dinilai wajar mengingat selama 7 tahun sejak dibangun dan digunakan sebagai venue PON Riau 2012 lalu stadion yang menelan dana tidak sedikit tersebut memang tidak terawat. Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi mengatakan bahwa memang disayangkan stadion semegah Stadion Utama Riau tidak masuk dalam jajaran stadion yang akan ditonton jutaan mata manusia pada tahun 2021 nanti. "Ini memang kelemahan kita, sudah dibangun (stadion) tapi tidak terawat. Kalau kita rawat pasti stadion kita dilirik," kata Husaimi, Jumat (25/10/2019). Politisi PPP ini mengatakan, seharusnya ada keseriusan dari Pemprov untuk menggesa dan merawat stadion bertaraf internasional ini. "Stadion kita bertaraf internasional. Tapi tak mau dirawat, jadi gak dilirik pusat. Harus ada keseriusan ini," cakapnya lagi. Ia juga mengatakan, seharusnya stadion saat ini supaya terawat haruslah Dispora berkantor di stadion tersebut. "Dispora pindahkanlah ke sana. Biar tahu kondisi real lapangan. Kita juga mendorong untuk dirawat, anggaran kita siapkan, agar ke depan enggak ada lagi hal seperti ini," tukasnya.     Sumber: cakaplah