Polair Polda Riau Musnahkan 1.500 Ekor Belangkas "Perekor Dihargai Rp30 Ribu"

Senin, 28 Oktober 2019

BUALBUAL.com - Direktorat Polisi Air (Polair) Polda Riau menyerahkan 1.500 ekor Belangkas ke Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA), Senin (28/10/2019). Satwa dilindungi itu diamankan dari gudang milik Syamsuddin di Kecamatan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Direktur Polair Polda Riau, Kombes Pol Badarudin, mengatakan, Belangkas diamankan Tim Gakkum Polair, beberapa hari lalu. Satwa mirip kepiting dikumpulkan oleh IF alias Ipay dari masyarakat. "Menurut informasi, pelaku mengumpulkan Belangkas dari masyarakat. Satu ekor Belangkas dibeli dengan harga Rp20 ribu sampai Rp30 ribu," ujar Badarudin, di Kantor BBKSDA Riau, Senin (28/10/2019). Sebanyak 1.500 ekor Belangkas dikumpulkan IF selama dua bulan dalam kondisi sudah mati. Dari satu ekor Belangkas, IF mendapat keuntungan Rp 5.000. "Belangkas itu siap akan dikirim ke Malaysia. Di sana, Belangkas akan diterima oleh seorang pria bernama Buyung," kata Badarudin. Pengakuan IF, dirinya sudah tiga kali mengirim Belangkas ke Malaysia. "Itu pengakuan dia, mungkin juga sudah berpuluh kali," ucap Badarudin. Belangkas adalah satwa yang menghuni perairan dangkal wilayah paya-paya dan kawasan mangrove. Satwa ini berfungsi membantu mengurai sampah di laut. "Fungsinya untuk membersihkan air laut. Memakan kotoran dan dibutuhkan untuk membantu menyembuhkan penyakit, jadi sangat disayangkan kalau sampai punah," jelas Badarudin. Badarudin menyebutkan, pihaknya akan mensosialisasikan keberadaan Belangkas ke masyarakat. Khususnya masyarakat di daerah pesisir seperti Dumai, Rupat Kabupaten Bengkalis dan Panipahan, Kabupaten Rohil. "Masyarakat jangan mau terbujuk mengambil binatang ini dari pantai kita. Kita harus menjaga kelestarian Belangkas," ucap Badarudin. Sementara Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengapresiasi Polair yang sudah menggagalkan penyelundupan Belangkas. Dia meminta masyarakat turut membantu dengan melapor jika ada transaksi Belangkas ke kepolisian maupun BBKSDA Riau. "Ini kejahatan lintas negara. Kami berterima kasih sekali terhadap Direktorat Polair yang berhasil menggagalkan (penyelundupan Belangkas)," ucap Badarudin. Pada kesempatan itu, 1.500 ekor Belangkas dimusnahkan dengan cara dikubur di halaman belakang BBKSDA Riau.     Sumber: cakaplah