Kejati Usut Dugaan Korupsi Video Wall di Pemko Pekanbaru

Rabu, 06 November 2019

BUALBUAL.com - Jaksa penyelidik Bagian Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyelidiki dugaan korupsi pengadaan video wall di Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru. Proyek ini dianggarkan di Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kota Pekanbaru pada 2017. Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan, membenarkan pengusutan perkara itu. "Iya tapi masih penyelidikan belum bisa dijelaskan secara detail," ujar Muspidauan, di Pekanbaru, Rabu (6/11/2019). Muspidauan mengatakan, jaksa penyelidikan mengagendakan pemanggilan pihak-pihak terkait proyek pengadaan video wall untuk diklarifikasi. "Minggu ini ada dijadwalkan pemanggilan," kata Muspidauan. Dalam proses klarifikasi, jaksa penyelidik akan mengumpulkan bahan-bahan dan keterangan (Pulbaket) terkait video wall. "Dari sana diketahui adanya tindak pidana atau tidak," ucap Muspidauan. Data dihimpun, pengadaan video wall bertujuan untuk mengusung visi Kota Pekanbaru sebagai smart city. Dana dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Pekanbaru 2017 sebesar Rp 4.448.505.418. Dana diduga di mark up. Dana itu untuk pembelian puluhan CCTV atau kamera pengawas memantau aktivitas di sejumlah suduk Kota Pekanbaru selama 24 jam non stop. Total ada 37 unit kamera pengawas yang kondisinya sudah terkoneksi dengan Command Centre Pekanbaru. Dari jumlah itu, 34 di antaranya sudah bisa memperlihatkan pantauan terkini. Kawasan yang terdapat CCTV di antaranya kawasan Pelabuhan Sungai Dulu, Bank Riau Pusat, Simpang Palas dan Tugu Songket. Selain itu, Simpang Bandara SSK II, Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru, Terminal AKAP Payung Sekaki, dan Jembatan Siak I. Kamera pengawas juga memantau kawasan Air Hitam, Simpang Jalan Riau, Simpang Jalan Harapan Raya, Simpang Jalan Kelapa Sawit dan Simpang Jalan Harapan Raya atau Imam Munandar. Pasar Bawah, Simpang Jalan Durian-Jalan Soekarno-Hatta, Simpang Marpoyan-Pasir Putih, Baterai Q Marpoyan dan Simpang Labersa Parit Indah. Di jalan Jenderal Sudirman arah ke Bandara juga aktif sejumlah CCTV, antara lain, di Sudirman Square, Pasar Sukaramai, Simpang M.Yamin dengan jalan Ahmad Yani, Simpang Jalan Sudirman dengan Jalan Tuanku Tambusai dan Simpang Jalan Riau dengan jalan Yos Sudarso.     Sumber: cakaplah.com