BUMDes Tak Berkembang, Fekon Unilak Turunkan Tim Dosen ke Bunut Pelalawan

Ahad, 17 November 2019

BUALBUAL.com - Untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tim dosen Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, melakukan pengabdian masyarakat di Desa Patani Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan, Riau. Dalam pengabdian tersebut, tim dosen Unilak menerapkan analisa SWOT dalam rangka peningkatan peran BUMDes Kecamatan Bunut. SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Tim dosen Fekon Unilak yang terlibat yaitu ketua, Hj. Liviawati SE MSi Ak, dengan anggota, Dr Jeni Warni SE M.Ak, CA, Gurmarila Eka Putri SE M.Ak Liviawati mengatakan selama di Kecamatan Bunut, para dosen Unilak melakukan analisa SWOT di salah satu BUMDes yang ada di Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan, yakni Desa Petani pada 5 Agustus lalu. Mereka melakukan pertemuan dengan Kepala Desa Suprizal dan perangkat desa lainnya. Turut hadir desa sekitar Desa Kuala Tolam dan Desa Sungai Buluh. Menurut Ketua tim Liviawati SE MSi Ak, kehadiran tim ke Kecamatan Bunut didasarkan pada survei awal di kecamatan tersebut bahwa dari 9 BUMDes yang sudah dibentuk pengurusnya namun hanya ada 1 BUMDes yang sudah berjalan dan itupun usahanya masih kegiatan simpan pinjam. Atas dasar itu tim melakukan pemetaan dengan menggunakan pendekatan SWOT yang kemudian dari hasil temuan ini diketahui permasalahan dan peluang yang dihadapi BUMDes di Kecamatan Bunut, sehingga dicarikan solusinya,sehingga diharapkan BUMDes membentuk desa yang mandiri. "Alhamdulillah respon peserta dan perangkat desa menyambut baik kehadiran kita, mereka berharap BUMDes nya bisa terus berkembang dan menghasilkan keuntungan," ujar Liviawati.       Sumber: cakaplah.com