Gajah Ditemukan Membusuk di Lahan Konsesi PT Arara Abadi

Selasa, 19 November 2019

BUALBUAL.com - Seekor Gajah Sumatra ditemukan mati membusuk di lahan konsesi PT Arara Abadi (Sinarmas Group), Senin (18/11/2019). Belum diketahui penyebab kematian satwa bertubuh bongsor itu. Kepala Bidang (Kabid) Wilayah II Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sutmantoro, mengatakan bahwa bangkai gajah ditemukan di petak SBAD 401 B-01 di Distrik Duri II, konsesi PT Arara Abadi di Desa Tasik Serai Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis. "Ditemukan dikoordinat 1o74’- 101 o27’ 15, 23.5 m.258'. Penemuan itu dilaporkan oleh pengawas tebang setelah dapat informasi dari tenaga kerja tebang," ujar Heru, Selasa (29/11/2019). Awalnya karyawan PT Arara Abadi mencium bau tak sedap dan menyengat. Penasaran, dia melakukan pengecekan dan menemukan bangkai gajah yang sudah membusuk. "Ternyata ada bangkai gajah tergeletak," kata Heru. Setelah mendapat laporan, tim medis dari BBKSDA langsung turun ke lokasi kejadian. Tim beranggotakan dokter hewan dan pawang gajah melakukan nekropsi atau pemeriksaan secara detail terhadap gajah. BBKSDA Riau juga berkoordinasi dengan Balai Penegakan Hukum LHK Wilayah Sumatra. "Tim saat ini tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan terkait kematian satwa itu," ucap Heru. Heru mengungkapkan, lokasi kematian gajah berada di kantong gajah Giam Siak Kecil - Balai Raja. Berdasarkan hasil survei dan monitoring, jumlah populasi gajah liar saat ini diperkirakan 40 ekor. Sebagian besar berada di wilayah konsesi PT Arara Abadi. Public Relations PT Arara Abadi, Nurul Huda, menyebutkan, awalnya gajah ditemukan oleh karyawan Harvesting (pemanenan) PT Arara Abadi. Penyebab dan penanganannya serta autopsi diserahkan kepada BBKSDA. "Sesuai prosedur yang dimiliki perusahaan, karyawan yang bertugas melaporkan kepada pimpinan kita agar dapat ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada pihak BBKSDA Riau untuk penanganan selanjutnya dengan baik," kata Nurul. PT Arara Abadi membantu alat berat untuk penguburan gajah. "Perusahaan sepenuhnya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak BBKSDA untuk menyelidikinya," tutur Nurul. Nurul menegaskan PT Arara Abadi tetap berkomitmen menjaga satwa dilindungi. "Dari dulu, kita perusahaan tetap berkomimen menjaga hewan yang dilindungi," kata Nurul.     Sumber: cakaplah.com