Gubri Segera Bentuk 'Kabinet' Baru, Bakal Ada Pejabat Nonjob dan Jadi Staf Ahli

Rabu, 27 November 2019

BUALBUAL.com - Setelah Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya dilantik, Gubernur Riau Syamsuar mulai mengevaluasi kinerja Pejabat Tinggi Pratama atau kepala Organiasai Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Dijadwalkan awal Desember 2019 ini sudah ditetapkan dimana posisi kepala OPD yang saat ini menjabat. Apakah dinonjobkan, dipindahkan, fungsional ataupun menjadi staf ahli. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, mengatakan bahwa evaluasi ini untuk membuka kembali assessment eselon II. Semua kepala OPD yang ada saat ini sudah menjabat lebih dari 2 tahun. “Sekarang masih dalam tahap evaluasi pejabat tinggi Pratama. Evaluasi ini untuk membuka kembali assessment eselon II. Pak Gubernur yang akan menentukan kemana pejabat yang kini menjabat ditempatkan. Ditargetkan awal Desember ini sudah dievaluasi,” ujar Ikhwan Ridwan, Rabu (27/11/2019). Dijelaskan Ikhwan, pihaknya masih menunggu persetujuan dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk membuka jabatan pejabat eselon II. Setelah mendapatkan persetujuan, baru dibuka assessment. “Surat sudah dimasukkan ke KASN. Saya masih mengurus untuk pembukaan assessment, kalau sudah disetujui langsung dibuka assessment,” jelasnya. Disinggung mengenai bagaimana bentuk evaluasi pejabat eselon II saat ini, Ikhwan mengatakan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana pejabat eselon II yang dievaluasi dipindahkan ke jabatan baru. Ataupun mendapatkan tempat di staf ahli. Atau bisa juga dinonjobkan. “Jadi tahun 2020 nanti sudah disiapkan OPD yang baru, kalau cepat selesai assessment akan ada kepala OPD yang baru. Semua tergantung pimpinan dalam hal ini gubernur,” tambahnya.     Sumber: cakaplah.com