Jejak Kaki Harimau Ditemukan di Desa Karya Indah Tapung Kampar

Senin, 02 Desember 2019

BUALBUAL.com - Warga Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, menemukan tapak kaki Harimau Sumatra. Penemuan jajak kaki si Kucing Besar itu membuat warga resah. Kepala Bidang (Kabid) Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sutmantoro, mengatakan, tim diturunkan ke lokasi penemuan tapak kaki harimau. Tim melakukan observasi. Heru mengatakan, dari hasil observasi di lapangan diketahui kalau jejak kaki itu memang milik Harimau Sumatra dewasa. ukurannya 14 centimeter. "Sudah dewasa," kata Heru, Senin (2/12/2019). Dijelaskannya, berdasarkan rekaman kamera trap yang dipasang oleh PT Chevron Pacific Indonesia, memang ada harimau di kawasan itu. Diduga Si Belang berasal dari Taman Hutan Rakyat di Minas karena di sana masih ada hutan. "Memang home range-nya bukan hanya Tahura. Kalau dari Tahura itu posisinya kurang lebih 18 kilometer. Home base harimau yang di Minas untuk saat ini memang di Tahura, karena hutannya masih ada," ungkap Heru. Dijelaskan Hari, jelajah Harimau Sumatra tidak bisa dibatasi karena sudah terbiasa dengan home range yang luas. Meski begitu, BBKSDA akan terus melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada masyarakat. Masyarakat Desa Karya Indah, kata Heru, sudah terbiasa melihat satwa liar yang dilindungi seperti Harimau Sumatra, bahkan juga gajah. Temuan itu dilaporkan ke BBKSDA. "Masyarakat di sana sudah paham," kata Heru. Heru berharap masyarakat tidak bertindak agresif jika melihat Harimau Sumatra. Secara alami, hewan itu akan menghindari manusia. "Kalau pun ada ditemukan jejak, pasti dia (harimau lewat) malam harinya. Berarti dia menghindari manusia, untuk berada di daerah itu. Tapi tetap harus waspada," tutur Heru.     Sumber: cakaplah