HIV dan AIDS di Pekanbaru Tembus Diangka 3.317 Kasus

Senin, 02 Desember 2019

BUALBUAL.com - Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) di Kota Pekanbaru mencapai 3.317 kasus. Dengan rincian HIV 1.862 kasus dan AIDS sebanyak 1.455 kasus. Angka itu terhitung sejak tahun 2004 sampai Oktober 2019. Untuk tahun ini, dibandingkan dengan tahun lalu ada peningkatan. HIV ada peningkatan 237 kasus dan AIDS 23 kasus. Menanggapi itu, Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT menyebut penyebaran HIV dan AIDS tidak lepas dari gaya hidup glamor dan pergaulan bebas. Konsumsi narkoba juga menjadi faktor penularan virus mematikan ini. "Penularan akan hilang bila kita jauhi semua kebiasaan yang negatif ini," kata Firdaus, Senin (2/12/2019). Ia mengajak masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang berlawanan dengan norma agama, norma susila dan norma sosial. Adanya aktivitas yang bertentangan dengan norma-norma itu menjadi faktor resiko penularan HIV. "Keluarga harus menjadi tauladan, jangan sampai mereka dapat dampak buruk dri lingkungan yang tidak baik," kata dia. Firdaus juga mendorong sosilisasi seputar bahaya HIV dan AIDS dan narkoba kepada kawula muda. "Mereka juga diajak untuk menghindari pergaulan bebas dan terhindar," kata dia.     Sumber: cakaplah