Persoalan Akomodasi Jadi Catatan Penting, Dikeluhkan Jemaah Haji di Embarkasi Sementara Riau

Jumat, 06 Desember 2019

BUALBUAL.COM - Sejumlah lembaga penyelenggara haji menggelar evaluasi embarkasi antara Riau di Kantor Gubernur Riau, Kamis (5/12/2019).

Rapat tersebut dipimpin Asisten 1 Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie.

“Masing-masing instansi tadi diminta laporannya oleh Pak Asisten. Memang ada catatan-catatan, inilah yang harus diperbaiki tahun depan,” ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Mahyudin.

Dia mengatakan, persoalan akomodasi menjadi catatan yang harus diperbaiki oleh pengelola Embarkasi Haji Antara Riau.

Sebab persoalan fasilitas di asrama haji Riau yang berada di Jalan Mekar Sari Pekanbaru merupakan salah satu persoalan yang paling banyak dikeluhkan oleh para jemaah haji.

Banyaknya fasilitas pendukung yang tidak memadai, membuat para jemaah mengeluhkan akomodasi di asrama haji Riau.

Pada rapat tersebut juga disampaikan hasil survei kepuasan jemaah haji. Dari hasil survei ini, persoalan keamanan yang paling tinggi tingkat kepuasanya. Kemudian, yang kedua layanan kesehatan.

“Yang paling rendah itu memang persoalan akomodasi. Jemaah minta ini harus diperbaiki. Misalnya ada air yang tidak jalan, kran rusak. Mereka berharap tahun depan ini jangan sampai terjadi lagi,” tutur Mahyudin.

Sementara saat disinggung terkait nasib asrama haji yang hanya digunakan setahun sekali saat musim haji saja, Mahyudin mengungkapkan, jelang masuk musim haji tahun depan, asrama haji tetap difungsikan untuk kegiatan keagamaan.

Sehingga asrama haji tersebut tidak dibiarkan terbengkalai meski belum masuk musim haji.

“Seperti belum lama ini, asrama haji itu digunakan untuk seleksi peserta MTQ. Jadi sudah banyak yang memakai, itu nanti pemprov yang bertanggungjawab. Karena asrama haji ini kan bukan punya Kemenag, tapi punya pemprov,” kata Mahyudin. (*)