7 Fakta Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK No 5 Menarik!

Senin, 08 April 2019

BUALBUAL.com, Kampanye akbar Prabowo-Sandi digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4). Layaknya aksi 212, kampanye ini juga dihadiri oleh ribuan orang. Mereka datang dari berbagai penjuru Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya sudah mulai berdatangan sejak dini hari.

Sementara itu, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tiba di lokasi sekitar pukul 04.20 WIB. Keduanya tampak mengenakan baju koko lengan panjang berwarna putih dan peci hitam. Mereka juga tampak mengikuti salat subuh dan doa bersama yang digelar di GBK.

Berikut 7 fakta kampanye akbar Prabowo-Sandi yang digelar di GBK.

1. Massa yang Berdatangan Putihkan GBK

Pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno saat kampanye akbar di Jakarta, Minggu (7/4). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Kelompok massa pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mulai memadati Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sejak Minggu dini hari (7/4). Sebagian besar mereka berdatangan dengan pakaian warna putih, mulai dari orang tua, dewasa, pemuda, hingga anak-anak.

Tidak hanya di dalam stadion, penampakan serba putih juga tampak di luar stadion. Meski GBK sudah penuh, pendukung Prabowo-Sandi masih terus berdatangan hingga hampir pukul 07.00 WIB. Mereka juga tampak membawa bendera partai pengusung dan atribut lainnya.

2. Diklaim Sebagai Kampanye Akbar Terbesar

Pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno saat kamapnye akbar di Jakarta, Minggu (7/4). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Dalam orasinya, Prabowo Subianto menyebut kampanye itu sebagai rapat akbar politik terbesar dalam sejarah Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa mendapat laporan terkait massa yang datang dalam kampanye itu mencapai lebih 1 juta orang. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa jumlah massa dalam kampanye itu lebih banyak dari peserta aksi 212.

3. Dihadiri Sejumlah Petinggi Parpol dan Pemuka Agama

Sekjen Front Umat Islam (FUI), Al Khaththath saat memberikan sambutan. Foto: Ferio Pristiawan/kumparan

Sejumlah pimpinan parpol, ulama, hingga tokoh pendukung Prabowo-Sandi hadir dalam kampanye akbar 02. Salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Selain itu, ada juga Rhoma Irama, Zulkifli Hasan, Ahmad Muzani, Priyo Budi Santoso, Bachtiar Nasir, Al-Khaththath, dan masih banyak lagi tokoh lainnya. Mereka tampak khusyu mengikuti doa dan zikir bersama usai salat subuh berjemaah.

4. Pendukung Beri Sumbangan Uang untuk Prabowo

Para pendukung Prabowo-Sandi memberikan sumbangan berupa uang yang diberikan langsung kepada Prabowo. Dalam kampanye itu, para pendukung mengumpulkan sumbangan dengan kantong plastik. Hal tersebut membuat Prabowo mengaku senang, bahkan terharu.

5. Sempat Terjadi Insiden Pelemparan Botol saat Sandi Pidato

Sandi Dilempar Botol Minuman Foto: dok. Youtube Generasi Baik

Kampanye akbar Prabowo-Sandi sempat diwarnai insiden kecil pelemparan botol minuman. Peristiwa tak terduga itu terjadi saat Sandi Bersiap pidato sekitar pukul 06.50 WIB. Untungnya, botol tersebut tidak mengenai Sandi. Hanya saja hal itu membuat Sandiaga Uno kaget.

Belum diketahui siapa pelaku pelemparan botol minuman itu. Hanya saja, insiden kecil itu tidak mengusik Sandi dalam menyampaikan pidatonya.

5. Bertepatan dengan Pemilu Run oleh KPU

Sejumlah pelari berlari dalam lomba lari Pemilu Run 2019 di parkir timur kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno. Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Kampanye akbar pasangan calon 02 di Gelora Bung Karno digelar bertepatan dengan acara Pemilu Run yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU mengeklaim bahwa acara yang digelar bekerja sama dengan KPK itu sudah direncanakan jauh sebelum jadwal kampanye akbar Prabowo-Sandi diumumkan.

Ketua KPU, Arief Budiman, juga membantah tudingan mengenai penyamaan tempat yang dianggap secara sengaja. Dia menyatakan bahwa pemilihan tempat pun sudah dilakukan sejak awal. Ia menampik dugaan acara Pemilu Run menghalang-halangi agenda kampanye akbar 02.

6. Mendapat Protes dari SBY

Pidato Politik SBY di HUT Partai Demokrat Foto: Abror Rizki/Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan ketidaksetujuannya dengan konsep kampanye akbar 02. SBY menilai bahwa kampanye tersebut cenderung eksklusif. Padahal menurutnya, kampanye harusnya terbuka dan lebih inklusif. Pernyataan tersebut disampaikan SBY melalui surat yang dikirim kepada pengurus Partai Demokrat, Sabtu (6/4).

Sumber: Kumparan.com