Memprihatinkan! Pasangan Lansia Ini Tinggal di Gubuk Reyot, Warga Kelurahan Pekan Arba

Selasa, 17 Desember 2019

BUALBUAL.com - Kakek Saidi (75) dan istrinya Jamiah (82) kini hanya bisa menikmati masa tuanya di sebuah gubuk reyot. Keduanya terpaksa tinggal di rumah seadaannya lantaran tidak memiliki rumah pribadi untuk berteduh. Saat ini, pasangan suami istri tersebut merupakan penduduk RT/RW 003/001, Jalan Pekan Arba, Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Hanya tinggal di hunian yang terbuat dari kayu yang berukuran sekitar 2x2 meter persegi dengan keadaan rumah panggung. Begitu juga dengan lokasi hendak menuju kegubuk, sekitar 400 meter jauhnya kedalam dengan kondisi jalan penuh lumpur, tepatnya didaerah sebrang lokasi gedung PSMTI Kabupaten Inhil. "Sudah tinggal dirumah ini sekitar 5 tahun," kata Kakek Saidi ketika Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Inhil berkunjung dikediamannya, Selasa (17/12/2019) sore. Meski tanpa keluh kesah lantaran hidup dalam himpitan ekonomi, Saidi dan Jamiah tidak akan meminta-minta seperti pengemis yang ada dijalanan. Pasangan lansia ini mengatakan keinginan mempunyai rumah sudah tidak memungkinkan, lantaran umur mereka yang sudah tua tidak sanggup lagi bekerja keras dan kondisi kesehatan seiring usianya yang sudah lanjut. Sehingga tidak bisa menggapai cita-cita tersebut. Kakek Saidi dan nenek Jamiah memiliki 2 orang anak laki-laki dan mereka semua sudah berkeluarga. "Mereka (anaknya, red) sudah berkeluarga dan memiliki rumah sendiri, kehidupannya juga serba kekurangan, jadi tidak enak harus tinggal di rumah mereka, takut merepotkan," terang kakek Saidi. Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari pasangan suami istri tersebut terpaksa bekerja di kebun milik orang lain, dimana kebun tersebut lokasi yang dia buat gubuk. “Kemaren kakek pernah memilihara kebun Camat, didekat lokasi sini juga. Dia janjikan memberi tanah, tapi kakek dibohonginya,”kata Kakek Saidi, saat itu hendak meneteskan air mata ketika mengingat janji Camat tersebut. Kemudian ketika awak media hendak mempertanyakan nama oknum Camat tersebut. Kakek enggan untuk memberi tahu namanya, kata kakek biarlah menjadi amal bagi kakek dan nenek. "Kakek Iklas. Alhamdulillah berkat perlindungan Allah kakek masih punya tempat tinggal, dan yang punya kebun membolehkan kakek tinggal disini dan mengambil buah dari kebun ini untuk kebutuhan sehari-hari,”ungkapnya.