Abdul Wahid: GNM Gelar MTQ Secara Virtual, Begini Cara Jadi Pesertanya

Ahad, 26 April 2020

BUALBUAL.com - Meskipun saat ini Bangsa Indonesia sedang dalam pandemi Covid-19, tidak menyurutkan niat Gerakan Nusantara Mengaji (GNM) menyelenggarakan kegiatan menbaca alquran.

Bila Sebelum-sebelumnya GNM menyelenggarakan secara rutin setiap tahun, dan secara serentak di seluruh Indonesia, kali ini GNM mengusung acara tersebut dengan cara memanfaatkan teknologi virtual.

Dijelaskan Anggota DPR RI Abdul Wahid, kegiatan ini untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan. Alasan GNM menyelenggaraan MTQ secara virtual, mengingat saat ini Indonesia sedang pandemi virus corona. Namun, dengan adanya teknologi virtual, kegiatan GNM masih tetap bisa dilakukan.

"Meskipun saat ini sedang pandemi covid-19, Gerakan Nusantara Mengaji masih bisa kita lakukan. Semoga bisa menambah khazanah Ramadhan. Walaupun online, kan bisa masih bisa tetap beribadah," jelas Wahid, Ahad (26/4/2020).

Untuk teknis pelaksana GMN yang dibungkus dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Virtual akan dibuka hingga Tanggal 30 April.

Kategori usia peserta dibatasi, yakni usia 17 hingga 35 tahun. Peserta perseorangan bisa mengirimkan rekaman video mengajinya dengan format MP4, 720 HD dengan ukuran 1280 X 720 fixel, berdurasi 4 hingga 5 menit, dan dikirimkan ke email [email protected].

Dijelaskan Wahid, nantinya peserta juga akan memperebutkan hadiah jutaan rupiah, bagi video mengaji yang paling bagus.

"Nanti dewan juri yang telah ditunjuk akan menilai, mana video yang paling bagus dan layak mendapatkan hadiah uang tunai, dan pemenangnya akan diumumkan di akun masing-masing," kata Wahid.

Untuk mengikuti lomba MTQ Virtual tersebut tidak dipungut biaya pendaftaran.

Abdul Wahid mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan MTQ Virtual untuk mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang positif.

"Ya seperti tadarusan lah. Biasa tadarusan di rumah, mesjid, mushollah, surau, kita coba juga tadarusan dengan virtual," tutup Wahid.

Gerakan Nusantara Mengaji (GNM) yang rutin dilaksanakan setiap tahun, dan dilaksanakan secara serentak tersebut, sebelumnya telah mencetak rekor MURI dengan capaian pengkhataman Al Qur'an dan pembaca terbanyak di Indonesia, yakni 3,2 juta pembaca.