Abdul Wahid Pinta PLN Berikan Keringanan Tagihan Listrik yang Membengkak Selama Covid-19

Rabu, 17 Juni 2020

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, H. Abdul Wahid.

BUALBUAL.com - Komisi VII DPR RI kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) di ruangan Komisi VII setelah menerima banyaknya pengaduan dari masyarakat terkait melambungnya tarif tagihan listrik selama pandemi Covid-19, Rabu (17/6/2020).

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, H. Abdul Wahid saat memyampaikan tanggapannya dalam pertemuan tersebut meminta pihak PLN agar memberikan keringanan terhadap tagihan listrik yang memberngkak selama pamdemi terjadi.

"Banyak masyarakat mengeluhkan soal naiknya tagihan listrik ini pak dirut, saya berharap ada kebijalan relaksasi dari PLN yang dapat meringankan beban mereka, minimal selam 6 bulan kedepan mereka dapat menyicil tagihan yang naik selama pandemi terjadi, sehingga tidak begitu terasa bebannya," jelas Politisi asal Riau ini

Selain itu, Wahid juga meminta mengecek ulang pencatatan meter dari petugas lapangan PLN, mengingat adanya keluhan masyarakat yang merasakan kenaikan yang tidak wajar dari tagihan biasanya.

"Kalau kenaikan 20 hingga 30% mungkin wajar, karna banyak yang bekerja dirumah, tapi ada juga yang mengeluh naiknya sampai 100% dari tagihan biasa mereka, ini mungkin perlu di cek ulang pak Dirut," lanjutnya.

"Tapi saya aprisiasi kinerja PLN yang selalu merespon cepat jika ada masalah-masalah yang terjadi dilapangan" ungkap Wahid.

Sebelumnya Dirut PLN, Zulkifli Zaini memaparkan tentang progres kenirja PLN tahun 2020 yang akan mengutamakan kehandalan pembangkit dan Pemerataan Pendistribusian jaringan, termasuk juga penjelasan kebijakan PLN menerapkan metode pencatatan meter melalui asumsi rata-rata selama pamdemi terjadi.