Abdul Wahid: Sekolah Madrasyah Yang Bertarap Internasional Berfonten Surga

Kamis, 11 Mei 2017

bualbual.com, Tembilahan -  110 Santri  Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Jl Lintas Enok KM 07 Kelurahan Sebrang Tembilahan Selatan Kecamatan Tembilahan Kota Melaksanakan, Haflatul Wadak, Santriwan Santriwati Tingkat Mts, MA, Acara tersebut dilaksanakan di Aula Ponpes dihadiri oleh Anggota Dprd Provinsi Riau Abdul Wahid.S.Pd.I, Lurah Tembilahan Selatan, Babinsa, Wali Murit serta Seluruh Keluarga Besar Ponpes Miftahul Huda Sambutan Anggota Dprd Provinsi Riau Abdul Wahid.S.Pd.I, Mengatakan, Saya Mengucapkan Selamat Kepada 110 Santri Santriwan Ponpes Miftahul Huda yang telah menyelesaikan Jenjang Pendidikan MA Dan MTs, Semoga Ilmu yang  dipelajari dipondok pesantren Miftahul Huda ini bisa diamalkan Untuk kemajuan bangsa, "Sesungguhnya sudah seharusnyalah bangsa berkewajiban mengembangkan madrasah. Apalagi dalam sejarahnya pendidikan model madrasah inilah yang lahir sebelum kemerdekaan. Hal ini berbeda dengan dengan pendidikan model sekolah yang merupakan impor dari pendidikan yang dibawa oleh Belanda. Ini berarti bahwa madrasah adalah model pendidikan yang merupakan milik bangsa ini. Jangan lagi membayangkan bahwa madrasah saat ini identik dengan keterbelakangan, sebab pengelolaan madrasah yang maju telah memiliki ikon-ikon kemajuan. Madrasah, di tingkat dasar (ibtidaiyah pun) selain mendalami agama melalaui pembinaan iman, taqwa, ibadah, dan akhlak juga telah memiliki laboratorium komputer, belajar Bahasa Inggris, memiliki fasilitas internet, serta pembelajaran berbasis IT serta kemampuan manajerial yang baik dari kepala madrasah. "Sehingga jika saat ini sebagaian masyarakat menggandrungi sekolah karena label internasionalnya (SBI) maka madrasah dengan label agama dan ikon kemajuan seperti disebutkan di atas, sesungguhnya madrasah adalah SBI BS (Sekolah Bertaraf Internasional Berorientasi Surga) Nah, apalagi yang diragukan dengan madrasah. Tambahnya," Pesan saya kepada Santri Santri sekalian jangan berkecil hati menuntut ilmu dipesantren kampung ini, karna banyak tamatan pesatren kampung yang saat ini sukses dikacah politik, dan pemerintahan, Perlu santri santri ketahui bahwa kemerdekaan indonesia ini tidak terlepas dari peran para santri-santri yang tergabung diberbagai wadah, kita sangat perlu bangga menjadi santri,"jelas Abdul wahid. Sementara Itu Kepala Sekolah Mts Miftahul Huda Kusno.SH.Mewakili, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Mengatakan, Saya Mengucapkan Trimakasih Kepada Anggota Dprd Provinsi Riau Abdul Wahid.S.Pd.I, yang telah hadir dipondok pesantren Miftahun Huda ini, Dari Kader pkb lah ponpes Miftahul huda ini maju pesat, Ponpes Miftahun huda untuk tahun ajaran 2016/2017,  110 Siswa Telah menamatkan Jenjang Ma Dan MTs, Dan 110 Siswa/i tersebut diyatakan lulus 100%.pesan saya kepada seluruh Santri Santriwan agar bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu bangku kuliah, agar terbuka lebar wawasan untuk membangun kabupaten indragiri hilir. " selama ini Ponpes Miftahul huda belum pernah mendapatkan bantaun dari anggaran pemda, yang ada hanya bantuan dari kementrian agama yang dananya terbatas, Puluhan lokal, serta infrastruktur, yang ada diponpes Miftahul huda ini murni Bantuan Anggota Dprd Dari Fraksi PKB, Nilainya Sudah Milyaran, Kami Tau pkb dilahirkan dari NU dan madrasahlah yang didirikan Oleh NU,"Jelasnya.fat