Achmad Purnomo Putuskan Berhenti Berpolitik 'Harapan Jadi Wali Kota Pupus'

Senin, 20 Juli 2020

BUALBUAL.com - Harapan Achmad Purnomo menjadi Wali Kota Solo pupus, seiring kegagalannya mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP dalam Pilkada Desember nanti. Wakil Wali Kota Solo itu dikalahkan pendatang baru, putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Lalu mau ke manakah Purnomo setelah tidak lagi mempunyai kesempatan untuk menjadi orang nomor 1 di Kota Bengawan?

Kepada para wartawan saat menghadiri swab test Sabtu kemarin, Purnomo mengaku tidak mempermasalahkan jika tidak bisa ikut bertarung dalam kontestasi pemilihan wali kota Solo. Apalagi dalam Pilkada kali ini ia tidak mencalonkan diri, namun dicalonkan oleh DPC PDIP Solo. Selepas ini ia mengaku tidak akan berpolitik lagi.

"Saya akan berhenti berpolitik dan kembali berbisnis dan kegiatan sosial," katanya.

Dia berharap pemimpin kota Solo kedepan bisa menjadikan Solo tetap aman dan tentram. Purnomo juga belum memastikan kesediaan masuk dalam tim pemenangan Gibran-Teguh. Ia memilih untuk beristirahat terlebih dulu saat ini.

"Pertanyaan saya apa tega. Mungkin mereka (DPC PDIP) tidak tega minta bantuan ke saya. Ya ndak noh, yang realistis saja," katanya.

Purnomo juga mengaku pada Jumat kemarin dihubungi Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo yang akan menemunya bersama Gibran dan Teguh di rumah.

"Saya sedang nyopir, tiba-tiba ada telepon dari Pak Rudy. Istri yang mengangkat dan menyampaikan saya sedang perjalanan ke Yogyakarta," terangnya.

Purnomo mempersilakan jika Gibran-Teguh ingin menemuinya untuk meminta restu. Namun, hingga sekarang belum ada agenda pertemuan tersebut pasca-turunnya rekomendasi.

"Kalau Mas Gibran mau datang minta restu silakan. Boleh, orang mau datang ke rumah kok menolak. Siapa saja boleh datang ke rumah," pungkas dia.