Ada Apa dengan Anggaran Riau? Cipayung Plus Minta RDP Bahas Defisit

Selasa, 29 Juli 2025

BUALBUAL.com - Cipayung Plus minta Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Mereka mendesak agar DPRD Riau membuat Panitia Khusus (Pansus) terkait defisit anggaran Rp1,7 triliun pada tahun anggaran 2024 lalu. 

Gabungan organisasi ekstra mahasiswa Riau yang terdiri dari GMNI, KAMMI, HMI, IMM, GMKI, dan Himapersis itu telah bersurat kepada Ketua DPRD Riau Kaderismanto, Senin (28/7/2025).

Mereka bertemu langsung dengan Ketua DPRD Riau agar difasilitasi untuk melakukan hearing terkait defisit anggaran Provinsi Riau tahun 2024 lalu sesuai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI.

Ketua GMNI Riau, Teguh Azmi mengatakan, kedatangan mereka ke DPRD Riau dalam rangka menyampaikan surat untuk hearing terkait defisit anggaran Rp1,7 triliun di Provinsi Riau.

"Surat sudah masukkan permohonan langsung ke Ketua DPRD Riau, Pak Kaderismanto. Beliau menyambut baik dan beliau merencanakan atau menjadwalkan hearing pada minggu pertama bulan Agustus," ungkap Teguh.

Dikatakannya, tujuan hearing tersebut adalah untuk menindaklanjuti hasil dari LHP BPK RI terkait defisit anggaran Rp1,7 triliun.

"Kami ingin pada hearing nanti buka-bukaan atau transparansi bagaimana proses penganggaran itu dibuat dan ke mana saja anggaran itu diperuntukkan," jelasnya.

Pihaknya dari Cipayung Plus Riau berharap agar permohonan hearing tersebut dapat diterima dan dijadwalkan. Pihaknya juga berharap dalam hearing nanti ada kesepahaman DPRD Riau dan Cipayung Plus untuk mengupas defisit anggaran tersebut.