Ada Apa dengan Pemerintah Inhil? Dua Pejabat Tinggi Undurkan Diri, Said Syarifuddin Sampaikan Permintaan Maaf

Selasa, 28 Juli 2020

BUALBUAL.com - Ada apa dengan sistem pemerintah Indragiri Hilir (Inhil) saat ini di bawah kepemimpinan HM.Wardan Periode kedua, Hal ini membuat publik bertanya-tanya, Mulai masih banyaknya Pejabat Esolon II berstatus Plt. Hingga dalam kurun waktu 1 bulan terkahir ini dua pejabat tinggi ASN di Inhil mengundurkan diri.

Hal ini dibuktikan secara langsung oleh pejabat yang menepati posisi tersebut dengan secara resmi mereka mengumumkan pengunduran diri mereka ke masyarakat dari hasil pantauan BUALBUAL.com. 28/07/20.

Zainal Arifin Lepas Jabatan Sebagai Kadinkes Inhil

Zainal Arifin akhirnya resmi meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhil melalu acara penyerahan jabatan di kantor Dinkes Kabupaten Inhil, Rabu (8/7).

Dengan pindahnya Zainal Arifin sebagai Kepala Dinkes Inhil, maka posisi Kepala Dinkes Inhil masih kosong dan belum ditetapkan oleh Bupati Inhil HM Wardan.

Setelah sekian lama mengabdi di Kabupaten Inhil, Zainal Arifin mengaku lega dengan penyerahan jabatan mengingat dirinya sudah lama berniat untuk pindah ke provinsi Riau.

Menurut Zainal, keinginan untuk pindah sudah terbesit sejak di awal tahun 2020 ketika semua puskesmas di Inhil sudah di resmikan.

Zainal mengisahkan, pada saat itu Dinkes Inhil bersama Bupati Inhil HM Wardan berhasil menarik DAK APBN terbesar ke Kabupaten Inhil untuk Bidang Kesehatan, seperti pembangunan dan akreditasi sebanyak 30 Puskesmas serta dana pembangunan rumah sakit.

"Itu semua adalah berkat kerja sama Dinkes Inhil dan Bupati serta Wakil Bupati. Keinginan itu sebenarnya sudah lama ingin pindah ke pemerintah Provinsi Riau. Jadi bukan mengundurkan diri, tapi saya mengajukan pindah ke Provinsi Riau,"  terang Zainal Arifin kepada awak media usai acara penyerahan jabatan.

Namun Karena adanya virus Covid-19 yang juga melanda Inhil, di tambahkan Zainal, keinginannya untuk pindah itu tertunda hingga akhirnya saat ini merupakan saat yang tepat karena pasien positif Covid-19 di Inhil sudah nol.

"Artinya inilah waktu yang tepat untuk mengajukan pindah ke provinsi Riau. Alhamdulillah Bupati Inhil juga mengizinkan dan bisa melepas saya dengan baik, dan tertanggal 3 juli 2020 SK saya sudah keluar," tutur Zainal.

Meskipun tidak lagi bertugas di Kabupaten Inhil, Zainal menyatakan dirinya akan tetap memberikan pemikiran dan kontribusi di kabupaten Inhil sebagai kampung halamannya.

"Saya berharap target pembangunan Puskesmas hingga 36 puskesamas agar bisa dilanjutkan. Saya percaya Dinkes Inhil akan berkembang pesat," pungkasnya

Said Syarifuddin Lepas Jabatan Sebagai Sekda Inhil

Said Syarifuddin resmi mengundurkan diri sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Kabar ini terungkap melalui statmen Kepala Kepegawaian Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan yang menyebut Gubernur Riau akan melantik Said Syarifuddin sebagai Widyaiswara di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau.

“Pak Said nanti ikut dilantik sebagai widyaiswara. Dia kan dah mengajukan pindah, kemudian jadi widyaiswara di BPSDM,” ujar Ikhwan Ridwan seperti dikutip riaumandiri.id, Selasa (28/7/2020) pagi.

Dijelaskan Ikhwan, surat pengajun pindah Said Syarifuddin sudah masuk dalam sebulan ini, selanjutnya diproses. Termasuk pengunduran dirinya sebagai Sekdakab Inhil.

“Dia sudah mundur dari Sekda Inhil. Sekarang Sekda Inhil masih kosong, dan belum ada pengajuan Sekdanya. Karena memang Inhil belum ada membuka assessment,” pungkas Ikhwan.

Said Syarifuddin menympaikan permintaan maaf jika ada kesalahan dan kekurangan (bersinarpos.com) melalui pesan WhatsApp. (*)