Ada Apa Kades DKM, Lebih Percaya dengan Aparatur Desa untuk Mengurus Pamsimas

Sabtu, 10 Juli 2021

BUALBUAL.com - Keberadaan bangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), di desa Dwi Karya Mustika (DKM), Kecamatan Mesuji Timur, kabupaten Mesuji mulai menuai kritikan masyarakat. Pasalnya bangunan yang didirikan tahun 2018 tersebut tidak bisa difungsikan lagi seperti yang disosialisasikan.
 
Pamsimas yang letaknya di lingkungan masjid DKM kini tidak berfungsi pasalnya pipa rusak dan keropos karena tidak difungsikan lagi.
 
Saat media bualbual.com bertemu salah satu warga DKM, Misri yang hendak mengambil air sumur masjid mengatakan, sudah lama air dari Pamsimas DKM ini tidak berfungsi mas, jadi saya ambil air bersih buat air minum di sumur masjid.

Bukan hanya itu, Misri juga mengatakan air di sumur rumahnya tidak bisa untuk air minum karena terasa payau. Itulah yang kami rasakan sampai saat ini.

"Sehari-hari kami mengkonsumsi air payau, jika tidak mengambil air di sumur masjid yang bersebelahan dengan gedung Pamsimas DKM ini," ungkapnya, Jumat (09/07).

Ditempat yang berbeda Edi Susanto selaku Kades DKM membenarkan dengan adanya Pamsimas yang dibangun 2018 sudah tidak difungsikan lagi, dikarenakan sudah pindah tempat, karena Pamsimas yang dibangun 2018 sudah tidak ada kepengurusannya lagi.

Edi juga mengatakan KKM yang sekarang adalah Kaur Pembangunan, dikarenakan takut warga tidak bisa mengurus pemberdayaan air bersih.

Sangat menyayangkan jika DPT Desa Dwi Karya sebanyak 1300 lebih, kades DKM lebih percaya dengan aparat desanya sebagai pengurusnya.