Afrizal Ketua LPTQ Inhil: Yang Menetukan Kafilah Wewenang Kesra Bukan Kami

Selasa, 28 November 2017

Bualbual.com, Terkait Permasalahan yang menghebohkan masyarakat tentang tidak ikut beberapa peserta yang menjadi pemenang MTQ di tingkat kabupaten di keca reteh yang lalu untuk menjadi perwakilan perserta MTQ tingkat provinsi riau di kota dumai menjadi viral di kalangan ramai. "Menangapi Hal ini Bapak Afrizal Ketua LPTQ Kabupaten indragiri hilir saat bualbual.com melakukan komfirmasi beliau menjelaskan kami dari pihak LPTQ kabupaten Inhil tidak mempunyai wewenang menetukan siapa-siapa yang akan mewakili kabupaten inhil ke tingkat provinsi." Terangnya 27/11/17 Nama yang di gadang-gadangkan ikut di dalam kafilahvl MTQ kupaten Inhil ke tingkat provinsi seperti Rusdy Mulia Asal kecamatan pulau burung keluar sebagai pembaca terbaik satu se kabupaten Indragiri hilir. Afrizal juge meminta kepada kesra untuk merubah kembali dan tetap pada sesuai dengan yang ada, ininya mengembalikan yang terbaik di tingkat kabupaten menjadi utusan ke tingkat provinsi riau di kota dumai Ternyata bukan hanya Rusdy Mulia yang tidak masuk Shopiana Peserta asal kecamatan mandah juga tidak ikut sertakan masuk dalam daftar kafilah asal kabuten Inhil Bahkan Camat Mandah Umar Hamdy Sempat mengatakan kecewaan dirinya, karna anak kami Shopiana juga tidak ikut apa permaslahan yang terjadi, umar hamdy juga mengatakan kalau memang tidak bisa ikut anak kami shopiana, kami akan menarik semua peserta asal kecamatan mandah yang masuk dalam daftar sebagai kafilah.tegasnya Pertanyaan mecuat baik lewat postingan akun sosioa media maupun kolum kmentar langkah apa yang bisa dilakukan pihak kesra kalau memang bisa untukmerubah karena pendaftaran sudah di tutup pada tanggal 24/November/2017. Saat bualbual.com mencoba komfirmasi kepada biro kesra bapak M. Arifin juga tidak ada balasan dari tadi malam Sampai berita ini dinaikan beluk ada balasan dari pihak kesra untuk melakukan klarifikasi masalah tersebut. Kalau memang omongan Ketua LPTQ Aprizal benar bahwa yang menetukan peserta kafilah itu dari pihak kesra maka Mimpi putra-putra terbaik inhil punah menjadi abu. Karena mereka  harus menguburkan mimpi mereka untuk menggaoai mimpi tampil di panggung megak di tingkat provinsi riau di kota dumai.(BBC)