Ahok: Saya enggak jadi capres kok, jangan khawatir

Sabtu, 11 Februari 2017

Bualbual.com - Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama resmi kembali menjabat Gubernur DKI Jakarta setelah dilakukan sertijab di Balai Kota DKI, Sabtu (11/2). Dalam sambutannya, Basuki yang akrab disapa Ahok terlihat lebih santai. Dia menceritakan soal masa jabatannya yang selalu singkat. Ahok hanya 7 bulan ketika duduk di kursi DPRD Belitung Timur. Kemudian menjabat Bupati Belitung Timur selama 16 bulan dilanjutkan menjadi anggota DPR RI selama 2,5 tahun. Setelah itu Ahok didapuk menjadi Wakil Gubernur DKI jakarta selama 2 tahun. "Ini gubernur berapa enggak tahu, selesai atau tidak, jangan kahawatir bukan capres," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (11/2 Menyinggung soal capres, Ahok teringat cerita saat pertanyaan capres diajukan di debat terbuka perdana. Saat pertanyaan itu dilontarkan, yang menjawab justru Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Tentu saja ini menimbulkan tanda tanya. Ahok mengaku tidak tahu bahwa pertanyaan itu bakal disampaikan. Sebelumnya dia sudah meminta Djarot mengambil bagian untuk pernyataan penutup. Keduanya kaget ketika pertanyaan terakhir justru soal capres. Ahok kembali menegaskan bahwa dia tidak ada niat untuk menjadi capres. "Jadi waktu itu pertanyaannya nanti kan terakhir mas Djarot saja ya karena closing statement. Eh ternyata pertanyaannya nyapres atau tidak. Aduh udah kepalng tanggung. Sudah saya saja (kata Djarot). Pasti salah paham saya enggak mau jawab. Saya bukan nyapres kok, jangan khawatir," tegas Ahok. Masa jabatan Ahok dan Djarot sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI masa bakti 2012-2017 akan berakhir pada Oktober 2017. Selama masa itu Ahok mengaku akan banyak berdiskusi dengan dirjen otonomi daerah Kemendagri yang dijabat Sumarsono. Ini dilakukan untuk memperbaiki sistem di Pemprov DKI. Dia juga mengucapkan terima kasih pada Sumarsono. Ahok kembali bergurau dengan menyebut PLT sebagai Pembantu Lumah Tangga. "Saya hanya bisa sampaikan terima kasih banyak, Plt itu Pembantu Lumah Tangga karena ngomong R-nya susah. Waktu saya gantikan Pak Jokowi saya bilang pembantu lumah tangga," ucapnya disambut tawa hadirin. Dia mengapresiasi kinerja Sumarsono karena berhasil menyelesaikan persoalan Bantargebang. Ahok khawatir ketika dia cuti, persoalan ini tidak tuntas. Kenyataannya, Sumarsono berhasil menyelesaikan titipan Ahok. editor : BB.C/merdeka.com