Akhirnya Dua Jenazah Tenggelam Di Jumrah Akhirnya Di Temukan

Jumat, 14 Juli 2017

bualbual.com, Rohil, Akhirnya, dua kakak beradik Suryono (18) dan Suryadi (20) yang jatuh dan meloncat dari Jembatan Jumrah, ditemukan di lokasi berbeda dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Jumat (14/7/2017). Keduanya diketahui jatuh dan meloncat dari Jembatan Jumrah, Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir pada Rabu (12/7/2017) lalu sekira pukul 21.00 WIB. Informasi yang dihimpun Tim Redaksi Datariau.com, bahwa pertama kali korban ditemukan oleh masyarakat adalah Suryono (18), tak lama kemudian ditemukan kembali kakanya Suryadi (20) di lokasi berbeda oleh warga lainnya. Selanjutnya, korban dibawa pihak keluarga dan Polisi ke Puskesmas Rimba Melintang untuk dilakukan visum. Adapun hasil visum di Puskesmas Rimba Melintang menerangkan, Suryadi memakai kemeja levis warna biru donker, memakai cincin di jari manis sebelah kiri, kulit sudah mulai membengkak dan mengelupas, tinggi badan 170 CM, ada pendarahan dan memar di mata sebelah kiri. Sedangkan Suryono, memakai baju kaos panjang tangan warna merah, celana jeans warna donker, posisi telentang dengan tangan di atas. Seluruh badan membengkak, perut membesar. Wajah sudah membengkak. Hasil dari visum tidak ada tanda kekerasan terhadap kedua korban. Setelah dilakukan visum di Puskesmas, kedua korban dibawa ke rumah orangtuanya di Jalan Lintas Bagansiapiapi, RT01 RW04, Dusun Penyaguan, Kepenghuluan Lenggadai Hilir, Kecamatan Rimba Melintang dengan mengunakan mobil ambulans Puskesmas dan Ambulans Desa Lenggadai Hilir. Sesampainya di rumah duka, kedua korban langsung dimandikan oleh pihak keluarga dan selanjutnya disembahyangkan di Masjid Jami Musqakim Lenggadai Hulu, Tanah Merah, kemudian usai shalat Jumat dikebumikan di TPU Lenggadai Hulu. Zakirman dan Butet, orangtua korban hanya pasrah dengan kejadian tersebut, mereka berharap dan berdoa agar segala dosa kedua anaknya diampuni. "Kami atas nama  keluarga kedua almarhum menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada sanak saudara, teman, kerabat, masyarakat, pihak kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kecamatan yang telah sudi memantu untuk mencari anak saya yang hilang di Sungai Rokan," ungkap Zakirman dengan nada sedih. Di rumah duka, Camat Rimba Melintang,  Burhanuddin SHUT MSc kepada Datariau.com mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan kejadian seperti ini. "Kita sangat sedilah bagimana jika terjadi di keluarga kita hal seperti ini. Kejadian seperti ini tentu kita merasa terpukul karena bagimana tidak, bukan satu orang yang pergi namun dua orang sekaligus. Kita harapkan orangtua dan pihak keluarga dapat tabah dan lapang dada dalam musibah ini," katanya. Selain itu, camat juga menyampikan duka citanya kepada pihak keluarga korban dan dirinya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali di jembatan jumrah. "Tentunya kita turut berduka citalah atas kejadian ini. Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Rimba Melintang mendoakan agar almarhum diampuni dosanya," ucap camat. Tak hanya itu, camat juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat sangat antusias dalam pencarian korban kemarin. "Alhamdulillah masyarakat juga ikut partisipasi mencari dan antusias dan mau pinjamkan pompong untuk mencari korban. Tak hanya itu, tim Basarnas Riau dan BPBD Rohil juga kerja keras mencari korban. Dan juga pihak pemerintah Kecamatan, Polri, TNI ikut serta pencarian, diharapkan kekompakan seperti ini terus terjalin untuk seterusnya," harapnya. Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis Sik MH melalui Kapolsek Rimba Melintang Iptu Boy Setiawan SAP Kepada Datariau.com mengatakan, dirinya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua pihak, baik itu masyarakat, keluarga korban, TNI, Basarnas Riau dan BPBD Rohil turut serta dalam pencarian kedua korban. "Berkat kerja sama kita saling bahu-membayu dari malam hari sampai pagi, akhirnya membuahkan hasil, sehingga kedua korban yang terjatuh di jembatan jumrah bisa ditemukan," pungkasnya. (Rahmat)