Akhirnya Terungkap Sudah Dari Mana Asal-usul Istilah 'Astaganaga'

Kamis, 22 September 2016

Bualbual.com - Artikel, Orang Indonesia memang seneng menyingkat-nyingkat. Mulai dari posyandu, siskamling, sampe baper dan mager aja disingkat juga. Budaya pengen praktis dan pengen cepetnya orang Indonesia memang gak usah diragukan lagi. Sebuah frasa religius yang bagi penganutnya memiliki arti yang sangat agung aja, eh berani-beraninya disingkat. Emang ignorant aja mungkin. Well, tentu kamu sudah bisa menebak, astaganaga itu berakar dari astaghfirullah. Dalam Islam, astaghfirullah al-adziim diungkapkan ketika mengalami keadaan yang tidak mengenakkan, mengecewakan, takjub, atau sekedar kaget, yang berarti meminta ampun kepada yang Maha Kuasa. Idealnya sih gitu ya. Tapi kadang, astaghfirullah al-adziim yang kemudian disingkat jadi astaghfirullah ini malah disingkat lagi jadi astajim, dan yang lebih absurd lagi, jadi astaga. Jadi secara tata bahasa memang udah diakui nih kalo astaga itu turunan dari astaghfirullah.

Tapi pertanyaannya, kenapa naga??

Orang Indonesia seneng yang repetitif dan berima

astaga-2 Seperti misalnya sayur-mayur, lauk-pauk, gundah-gulana, ice juice, dan lain-lain. Orang Sunda juga suka gitu tuh dalam hal nama, seperti contohnya Nana Mulyana, Elas Sabelas, Iin Isnaini, dan lain-lain yang kamu juga pasti sering menemukannya. Karena astaga itu belakangnya 'ga', jadi yang seirama sama astaga dan mungkin yang paling pertama kepikiran adalah naga, jadi astaganaga deh.

Naga makhluk yang luar biasa

astaga Tau kan naga? Makhluk mitologi yang biasanya berupa sosok kayak reptil raksasa, bersisik, berkaki empat dengan rahang dan gigi menyeramkan yang dilengkapi dengan tanduk juga menyemburkan api ini memang majestic banget keliatannya. Megah, gagah, sekaligus juga menyeramkan. Jadi cocok aja image-nya kalo disertakan setelah astaga. Mungkin maksudnya yang ingin disampaikan lewat astaganaga adalah, kaget yang luar biasa kaget gitu.

Lagian kalo pake kata yang berakhiran '-ga' lain, gak enak

Misalnya gak pake naga tapi pake kata yang akhirannya -ga yang lain kayak gini:
  • Jelaga → astagajelaga
  • Surga → astagasurga
  • Tega → astagatega
  • Tangga → astagatangga
  • Jingga → astagajingga
  • Bangga → astagabangga
  • Laga → astagalaga
  • Hingga → astagahingga
  • Pujangga → astagapujangga
  • Mangga → astagamangga
  • Braga → astagabraga
Kan gak enak ya. Ya meskipun astaganaga merupakan sebuah bentuk penyalahgunaan bahasa, tapi namanya kalo udah ngumpul sama temen-temen dan udah sampe yang seru banget gitu, pasti jadinya suka ngakak gak jelas sembari sekali-sekali mengumpat, dan astaganaga sering keluar seiring dengan kata-kata kasar bahkan hewan peliharaan yang lainnya. Jadi yang paling masuk akal sih karena emang orang Indonesia seneng dengan frasa yang berima, maka muncullah astaganaga. Nanti-nanti kalo ada yang gak tau kenapa bisa muncul astaganaga dan nanya ke kamu, jangan kamu jawab "Au, ah!" lagi ya!     Malesbanget.com