Akibat di Serang DBD, Aqila, Bayi Asal Sungaitohor Meranti Meninggal Dunia

Jumat, 31 Januari 2020

BUALBUAL.com - Aqila, bayi berusia 11 bulan meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD). Anak dari Adi Saputra ini meninggal dunia meski telah mendapat perawatan di RSUD Kepulauan Meranti. Aqila merupakan korban pertama yang meninggal dunia pada awal 2020. Info ini sebagaimana disampaikan Ketua Karang Taruna Kepulauan Meranti, Rayan Pribadi SH. Kata Rayan, info yang ia terima, Aqila sudah demam sejak beberapa hari belakangan. Dalam kondisi demam itu, tambah Rayan, Aqila dibawa orang tuanya ke Puskesmas Sungaitohor. Di Puskesmas, dokter tak berani memasang infus karena pembuluh darahnya tidak ditemukan. Aqila akhirnya dirujuk ke RSUD Kepulauan Meranti di Selatpanjang. Aqila tiba di Selatpanjang pukul 12.00 WIB dan langsung dibawa ke ruang ICU untuk mendapat penanganan insentif dari dokter anak. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan jika Aqila mengalami dehidrasi. "Setelah darahnya dicek di labor, dokter mengatakan jika anak ini terkena DBD," ungkap Rayan. Ditambahkan Rayan, menurut keluarga korban, selama tiga hari itu panas Aqila turun naik, dan dia ke Selatpanjang hanya untuk berobat. "Tak disangka anaknya menghembuskan nafas terakhir sore tadi, sekitar pukul 15.30 WIB," kata Rayan yang juga Camat Tebingtinggi ini. Direktur RSUD Kepulauan Meranti, dr RH Ria Sari membenarkan jika ada pasien DBD yang meninggal dunia. Namun pihak RSUD belum memberikan keterangan lebih detil terkait kejadian ini. Jenazah Aqila langsung dibawa ke kampung halamannya di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur. Proses pemulangan jenazah dibantu oleh organisasi sosial, Mitra VJ. Kepulauan keluarga Aqila menggunakan speed boat yang difasilitasi langsung oleh Bagian Kesra Setdakab Kepulauan Meranti.     Sumber: cakaplah