Aksi saat peristiwa keributan antara buruh di kantor FSPTI-SPTI Rengat saat suana kondisi mulai Redah
BUALBUAL.COM INHU- Peristiwa Kejadian pengeroyokan terjadi di Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (INHU)
diduga perdebatan anggota buruh, dimana bongkar muat yang di anggap resmi oleh pihak FSPTI - SPSI yang di bawah kepimpinan Hendri Marbun.
Kejadian pengeroyokan sekira pukul 09:00 WIB satu orang korban atas nama Bg Ali dengan puluhan orang memukul didunga anggota Mukson.
"Awalnya kami memberhentikan rombongan anggota Mukson sebab mereka melakukan kegiatan kerja hak PUK FSPTI- KPSI Rengat," Ujar Julboy sebagai ketua UPK Rengat ke pihak Media Selasa 8/10/2024.
Disampaikan Julboy, buruh yang bekerja di rengat oleh anggota mukson belum resmi secara legalnya, mereka bekerja tanpa memiliki legalitas yang resmi, dan pihak mereka mendatangi anggota buruh, tidak terima langsung melakukan pengeroyokan ke pengurus UPK FSPTI- KPSI Rengat.
Pengurus UPK FSPTI- KPSI Rengat tidak terima atas perbuatan pengeroyokan akan melaporkan ke polres Inhu.
"Hari ini akan kita laporkan kepihak penegak Hukum, untuk mencari keadilan, sebab pihak kami tidak terima atas perbuatan pihak oknum buruh yang tidak jelas legalnya melakukan aksi kriminal ke pihak kami," ujar Sekretaris UPK FSPTI- KPSI Romi.
Menanggapi hal peristiwa Mukson meyampaikan ada Penyerobotan atas hak di lokasi buruh, tentang kejadian pengeroyokan dirinya tidak mengetahui.
"lahan kerja kami di serobot oleh pihak kelompok Marbun, itu sebabnya ada keributan, kalau terkait pengeroyokan itu saya tidak tau,"ujar Mukson kepiha Media.