Alhamdulillah! Satu Keluarga Kapal Karam di Bengkalis Ditemukan Selamat

Senin, 27 Januari 2020

BUALBUAL.com - Empat orang korban karamnya kapal pengangkut TKI ilegal di Perairan Rupat, Kabupaten Bengkalis, berhasil ditemukan. Total korban ditemukan hingga hari kelima pencarian 15 orang, satu di antaranya meninggal dunia. "Saat ini telah ditemukan 15 korban kapal tenggelam. Sebanyak 14 orang selamat dan 1 orang meninggal," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, di Pekanbaru, Ahad (26/1/2020). Di antara korban selamat adalah S, tekong kapal. Terbaru ditemukan tigas korban lain yang merupakan masih satu keluarga, yakni Muhammad Nasir, Fatimah dan Muhammad Nazri. Mereka ditemukan nelayan yang sedang menari ikan. "Tiga korban selamat saat ini sudah pulang di Aceh. Informasinya diselamatkan oleh kapal nelayan menuju Dumai, melanjutkan perjalanan ke Aceh," jelas Sunarto. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 3 orang korban yang masih hilang. Jumlah korban itu diketahui dari keterangan sejumlah korban selamat. "Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, bahwa jumlah orang yang ada di dalam kapal itu 18 orang, bukan 20 orang. Jadi, tiga orang lagi yang dicari," tutur Sunarto. Diberitakan sebelumnya, kapal mengangkut 20 orang, terdiri dari 18 TKI ilegal dan 2 tekong. Kapal berlayar ke Malaysia pada Selasa (22/1/2020) malam dan karam karena diterjang ombak besar. Satu orang penumpang ditemukan meninggal dunia pada Kamis (23/1/2020) sore. Ketika ditemukan kondisi jenazah korban mulai membusuk. Dari data post mortem diketahui korban berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan 165 cm, rambut panjang 38 cm, menggunakan kaos bertuliskan Love, celana panjang berbahan kaos warna biru dan sepasang anting emas bermata. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan sidik jari menggunakan alat mambis. "Diketahui korban bernama Azizah, berusia 41 tahun. Orang tua korban membenarkan anaknya hilang atas Azizah saat ingin pergi bekerja ke Malaysia melalui Pelabuhan Dumai," jelas Sunarto. Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga pada Sabtu (25/1/2020). Selanjutnya, korban dibawa ke kampung halamannya di Sumatera Utara untuk dimakamkan.     Sumber: cakaplah