Andi Cori Laporkan Oknum BC Tanjungpinang atas Dugaan Perbuatan Tidak Menyenangkan

Senin, 23 Mei 2022

BUALBUAL.com - Andi Cori Fatahuddin resmi melaporkan oknum petugas Bea Cukai Kepabeanan Tanjungpinang atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan, Senin (23/05).

Adapun kronologis kejadian, pada saat Cori (Sapaan Akrabnya), bersama keluarga tiba dari Malaysia di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, semalam, Minggu (22/05), pukul 17.00 Wib sore.

Pelayanan oknum petugas Bea Cukai Tanjungpinang, terutama di pintu kedatangan Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang dalam memeriksa sejumlah barang bawaan penumpang kapal dari luar negeri (Malaysia), dinilai Cori saat ini sudah kelewatan batas.

“Saya benar-benar kecewa atas kinerja oknum petugas Bea Cukai tersebut di lapangan, khususnya di pelabuhan kedatangan penumpang kapal feri dari luar negeri. Dengan alasan mesin X-Ray di pelabuhan SBP tersebut rusak, sehingga dengan sewenang-wenang mereka membongkar tas bawaan semua penumpang dari yang kecil hingga  besar,” ujar Cori saat melakukan konferensi pers, usai membuat laporan di Polres Tanjungpinang.

Hal lebih tidak menyenangkan lagi, kata Cory, dalam tas yang diperiksa dan dibongkar oknum petugas Bea dan Cukai tersebut, terdapat sejumlah pakaian dalam wanita termasuk celana dalam (CD) istrinya sendiri saat baru tiba di Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang.

“Masak kita selaku warga Tanjungpinang sendiri diperlakukan seolah-olah layaknya seorang penjahat yang dicurigai. Padahal diantara tas yang saya bawa saat itu ada pakaian dalam istri saya sendiri. Mereka (oknum petugas Bea Cuka-red) itu sempat memegang pakaian dalam yang sudah dipakai dihadapan orang ramai. Dimana perasaan oknum petugas tersebut yang melebihi tugas kepolisian,” ungkap Cori.

“Kita berharap, kondisi ini tersebut dapat menjadi perhatian dari pejabat terutama Kepala Bea Cukai Tanjungpinang BB untuk dapat menindak lanjutinya sesegera mungkin,” tutup Cori.

Terkait laporan ini, untuk diketahui ada 3 orang oknum petugas Bea Cukai yang dilaporkan dan tidak diketahui namanya.