Andi Rahmat: Menjadi Seorang Haji di Usia 18 Tahun

Ahad, 28 Agustus 2016

Bualbual.com - Makkah, Kesadaran dan kemampuan untuk melaksanakan ibadah haji umumnya baru terwujud ketika berusia dewasa. Bagaimana bila seorang remaja 18 tahun sendirian berangkat ke Tanah Suci dan menjadi 'pak haji' ketika pulang ke kampungnya? Andi Rahmat adalah salah satu pemuda tersebut. Dari daftar jemaah haji yang sudah tiba di Makkah, dia adalah salah satu yang termuda. Terlahir pada tahun 1998, anak sulung dari empat bersaudara itu lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, namun besar di Halmahera Utara, Maluku Utara. Dia tergabung dalam kloter 7 embarkasi Makassar bersama rombongan dari Maluku Utara. detikcom dan tim Media Center Haji (MCH) menemui Andi di hotel 102, tempat pemondokan jemaah UPG 007, Sabtu (27/8) kemarin. Andi baru saja tiba dari Madinah usai menjalani ibadah arbain. Dia masih mengenakan ihram dan bersiap untuk umrah wajib di Masjidil Haram. Awalnya dia sempat malu-malu untuk diwawancarai. Setelah ditemani anggota tim pembimbing ibadah kloternya, Mahmud Zul Kirom M Khoiruddin, barulah dia mau bicara. Itu pun pendek-pendek saja. [caption id="attachment_2368" align="alignnone" width="702"]emaah haji berusia 18 tahun, Andi Rahmat, sebelah kiri, ditemani anggota tim pembimbing ibadah kloternya, Mahmud Zul Kirom M Khoiruddin jemaah haji berusia 18 tahun, Andi Rahmat, sebelah kiri, ditemani anggota tim pembimbing ibadah kloternya, Mahmud Zul Kirom M Khoiruddin[/caption] "Saya dikasih naik haji sama orang tua," ucapnya singkat soal keberangkatannya. Menurut Andi, orang tuanya sudah lebih dulu berhaji. Ketika masih berusia 12 tahun atau tahun 2011, Andi sudah didaftarkan haji sebagai 'hadiah' dari orang tua. Panggilan itu pun akhirnya datang sekarang, setelah dia lulus SMA. "Karena orang tua sudah janji waktu masih kecil untuk memberangkatkan Andi berhaji," tambahnya. Menjadi seorang haji di usia remaja, tentu bukan sesuatu yang biasa. Setelah pulang nanti, Andi akan menjadi seorang 'pak haji' dengan segala konsekuensinya. Sesuatu yang sudah disadari oleh anak muda tersebut. Bahkan jadi pelecut semangat untuk menjadi lebih baik. "Saya memang mempunyai niat untuk berubah," ungkapnya. "Saya ingin sambil bergaul tapi juga sambil menjalankan ibadah," pendeknya. Haji akan menjadi momen perubahan dalam diri Andi. Teman-temannya pun memahami hal ini. Bahkan banyak yang terinspirasi sampai berharap bisa segera menyusul Andi ke Tanah Suci. Sebagian tentu saja, ikut menitip doa. "Ada teman saya mau nitip doa untuk jadi Polwan," terangnya. Andi akan tepat berusia 18 tahun pada 10 September mendatang. Itu tepat pada puncak haji, ketika wukuf di Arafah. Momen spesial itu akan digunakannya untuk beribadah dan tentu saja mendoakan orang tuanya. "Semoga rejekinya orang tua lebih baik, dan ingin membahagiakan orang tua," ucapnya sambil menahan air mata. Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) UPG 07 Mahmud Zul Kirom M Khoiruddin senang ada anak muda yang jadi bagian dalam rombongannya. Baginya, mengurus jemaah muda lebih mudah ketimbang lansia. Baik secara fisik maupun ibadah. Dengan adanya Andi, dia bisa fokus membimbing para orang tua untuk berhaji. "Kalau jamaah lansia, lebih riskan sehingga pola pembinaannya juga butuh ektra pengawasan, tida hanya pada masalah ibadah, tapi termasuk juga pengawasan tim kesehatan," kata Mahmud. Namun demikian, Mahmud mengaku kagum dengan semangat jemaah lansia dalam berbadah. Menurutnya, hal itu dimungkinkan karena proses panjang yang harus mereka alami dalam mewujudkan cita-cita memenuhi panggilan Allah, berhaji di Tanah Suci. Hingga saat ini, kedatangan jemaah haji ke Tanah Suci masih terus berlangsung. Belum ada data terbaru mengenai komposisi usia para jemaah di Tanah Suci. Namun sekilas, dari pantauan detikcom dan data yang dirilis Kadaker Makkah Arsyad Hidayat saat berjumpa dengan DPR, jemaah berusia dewasa di atas 40 tahun dan lansia masih mendominasi. Sementara untuk profesi didominasi oleh ibu rumah tangga dan latar belakangan pendidikan masih bervariasi, mulai dari lulusan SD sampai sarjana dan S3. Sumber : (mad/dhn) Detik.com