Aneh Pemprov Riau Ajak Berpikir Rasional Atas Tuntutan Mahasiswa Turunkan Harga BBM

Kamis, 29 Maret 2018

BUALBUAL.com, Sedikit Aneh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Ahmad Hijazi minta ribuan mahasiswa yang berdemo di Kantor Gubernur Riau yang menuntut diturunkannya harga pertalite berpikir sedikit rasional. Pasaknya menurut Hijazi, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite merupakan hasil dari kebijakan korporasi Pertamina. Pemerintah Provinsi Riau sudah berupaya menjembatani ke kementerian terkait, tapi kebijakan tetap saja ada di pusat. "Soal kenaikan harga, Pertamina tidak pernah berkoordinasi dengan Pemprov Riau. Kita hanya bisa berupaya menyampaikan, tapikan tetap saja keputusan ada di pusat. Karena itu saya harap juga mahasiswa bisa berpikir rasional," kata Sekdaprov, Rabu (28/3/18). Tidak ada alasan mahasiswa mendesak Pemprov Riau seolah-olah Pemprov Riau turut 'bertanggung jawab' atas kenaikan harga BBM jenis pertalite. Meski begitu, Hijazi menyatakan sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, Pemprov Riau akan berupaya kembali menyuarakan harapan mahasiswa tersebut. "Kita akan berupaya, tetapi tetap saja kekuasaan ada pusat. Tapi jangan mendesak, apalagi sampai meminta garansi waktu," ujar Hijazi. Seperti diketahui, Ribuan mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di Pekanbaru duduki Kantor Gubernur Riau. Unjuk rasa mahasiswa yang didominasi dari Universitas Riau (UR) ini menuntut menolak dinaikannya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite yang kini sudah mencapai Rp8.150 per liternya. Kemudian mahasiswa juga menuntut agar kuota pasokan BBM jenis premium dan solar agar ditambah. Sehingga, masyarakat tidak terlalu tercekik, ditengah kesulitan ekonomi.*   (mok/rtc/)