Anggota DPRD Ditikam Tetangganya Gara-gara Ejekan di 'Lapo Tuak'

Jumat, 09 November 2018

BUALBUAL.com, Anggota DPRD Tapanuli Utara (Taput), Hulman Nababan (43), terluka parah setelah berkelahi dengan tetangganya, Rommel Parulian Lumban Toruan (43). Perkelahian itu dipicu sakit hati karena ejekan. Akibat perkelahian itu, Hulman kritis setelah mengalami 4 luka tikam di bagian perut. Usus Ketua Fraksi PDIP di DPRD Taput itu terburai. "Peristiwa itu terjadi di dekat rumah mereka di Jalan Sadar, Kelurahan Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara pada hari Rabu (7/11) sekitar pukul 21.10 WIB," kata Kapolres Taput, AKBP Horas M Silaen, Jumat (9/11). Horas mengatakan, berdasarkan pengakuan Rommel, perkelahian itu berawal dari peristiwa sepekan lalu lalu. Ketika itu, dia dan Hulman sama-sama minum tuak di lapo tuak yang ada di Jalan Sadar. Mereka berada di sana sampai tengah malam. Tiba-tiba istri dari Rommel datang menyuruh pulang suaminya. Sehingga mereka pulang. "Sebelum pulang Saudara Hulman mengejek Saudara Rommel atas kedatangan istrinya. Atas ejekan tersebut, Rommel sakit hati," kata Horas. Sepekan kemudian, Rabu (7/11) sekitar pukul 21.10 WIB, Rommel melintas di depan rumah Hulman. Dia melihat tetangganya itu dan berkata kotor. Pria itu juga menantang berkelahi. Tantangan itu disambut Hulman Nababan. Mereka berkelahi. Ketika itu, keduanya membawa parang. Dalam perkelahian, parang Hulman lepas dari pegangan. Dia terpeleset jatuh ke parit. Sewaktu Hulman jatuh, Rommel menusuk perutnya 4 kali. Dua kali di perut bagian kanan dan 2 kali di perut bagian kiri. Ususnya terburai. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Siborong-borong. Sementara warga juga melerai dan membawa Hulman dan Rommel ke Puskesmas Siborong-boronh. "Akibat kejadian itu, Saudara Hulman Nababan krisis yang saat ini dirawat di RSU Tarutung. Sementara Saudara Rommel diamankan di Polsek Siborong-borong," ucap Horas. Petugas mengamankan sebilah parang sepanjang 1 meter, dan sebilah parang berukuran 80 Cm, sebatang besi petak dengan ukuran 2 meter. "Kasusnya sudah kita ambil alih. Korbannya sudah mulai pulih," tutup Horas.   Sumber: merdeka.com