Anggota DPRD Kampar Komisi lV Hearing Bersama Dinas Perkim, Terkait Di Desa Padang Mutung

Senin, 18 Januari 2021

Bualbual.com- Anggota DPRD  Kampar komisi lV yang di pimpin oleh Agus Candra haering bersama sejumlah OPD Kampar yakni pihak dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman (Perkim) yang di hadiri oleh kepala dinas Perkim Chalisman MT, Sarkani selaku kepala bidang PSU, dan staf lainnya bertempat di rapat komisi lV DPRD Kampar Senin 18/1/2020.

Banyak keganjalan di Kampar ini yang menjadi titik temuan oleh wartawan seperti yang pernah terjadi di desa Padang mutung, kecamatan Kampar warga mendapatkan rumah layak huni, lalu oknum memintah uang terhadap warga sebesar Rp  4.000.000 (empat juta rupiah). Dan pada akhirnya mendengar kabar laporan ini anggota DPRD komisi lV langsung memanggil pihak dinas terkait untuk di Haering,

Chalisman mengatakan jika ada pihak kami yang bermain sperti hal yang di sampaikan oleh kawan media, laporkan ke polisi, ini adalah suatu pelanggaran besar bagi kami,"ucapnya 

"Jangan kan 4 juta  limapuluh ribu pun tak ada hak kami untuk meimintah,"tambahnya 

Terkait tata cara pengolahan bedah rumah yang nilai nya sebesar Rp 17.500.000 (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) Chalisman selaku kepala dinas Perkim kabupaten Kampar  menyampaikan di hadapan Anggota DPRD Komisi lV 

Ia mengatakan,"Berdasarkan bantuan bedah rumah, adalah dasar usulan proposal dari Desa setempat, dan berdasarkan juga dari KTP, dasar surat tanah nya, dan kondisi rumahnya, tidak memadai, kemudian untuk menerima Bedah rumah, 

Tentu secara bertahap yang kami karena data pertahun itu cukup banyak tak mungkin dalam satu tahun terpenuhi semuanya, dan itu pun sesuai anggaran nya juga,"ucap Chalisman saat hering 

Akan tetapi kami dari pihak Dinas terus ber upayah untuk melakukan yang terbaik untuk masyarakat,"ulasnya  

Sementara itu Haswindah yang dari koalisi partai Demokrat ini juga menegaskan kepada dinas terkait 

Bahwa dinas perkim harus turun ke mana pun plosok nya untuk memastikan Terhadap desa bahwa desa itu harus warga yang benar benar membutuhkan bantuan bedah rumah,"Nah ini adalah suatu PR besar bagi kita semua,"tegas Haswindah 

Tambahnya lagi pihak dinas perumahan Rakyat dan kawasan permukiman wajib Friotaskan warga yang seperti itu langsung kita close chek.

"Karena kita disini adalah penampung Aspirasi rakyat di kabupaten Kampar, apa pun keluhan dan laporan masyarakat kita wajib mengadakan Haering"ujarnya 

**Dani**