Anniversary Ke-3 Angler Lancang Kuning Gelar Mabar dan Hiburan Serta Pelepasan Bibit Ikan di Danau Tajwid
BUALBUAL.com - Ternyata sudah 3 tahun berlalu sejak pendirian komunitas Angler Lancang Kuning (ALK) Riau. Pada kesempatan Anniversary Ke-3 kali ini.
Kegiatan tersebut diadakan di Danau Tajwid, Langgam, Kabupaten Pelalawan. Danau Tajwid merupakan destinasi wisata minat khusus yang populer di Riau.
Selain memiliki danau yang luas dan berliku yang cocok untuk memancing, tempat ini juga menyediakan berbagai wahana wisata lain seperti kolam renang, permainan sampan dan bebek dayung, dan masih banyak lagi. Akses menuju lokasi wisata ini sangat mudah karena jalannya dalam kondisi baik.
Acara Anniversary Ke-3 ALK Riau diadakan pada hari Minggu (04/06). Acara ini dihadiri oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, S.H., S.IK., perwakilan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, datuk-datuk adat setempat, dan juga pemilik destinasi wisata Danau Tajwid, H. M. Harris.
Selain itu, ratusan perwakilan komunitas/organisasi pemancing di Riau juga ikut hadir. Tentu saja, Penasehat, Pembina, dan Pengurus ALK juga turut hadir dalam acara tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh tamu khusus, yaitu pegiat mancing nasional Aura Pawita dari Belitung.
Berbagai jenis acara dilaksanakan dalam rangkaian acara ini, termasuk seremonial pembukaan, MABAR (Mancing Bareng) dengan berbagai macam hadiah, pelepasan bibit ikan, hiburan, dan acara lainnya.
Seremonial pembukaan dimulai dengan tarian persembahan oleh penari dari Sanggar Mahligai Bujang Gadih Langgam yang berhasil memukau penonton dengan kebolehan mereka. Kemudian dilakukan penebaran sekitar 2.000 ekor bibit ikan patin secara bersama-sama oleh Kapolres, H. M. Harris, pemuka adat, pembina ALK, dan perwakilan komunitas pemancing.
Acara ini dibuka oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, S.H., S.IK., yang menyambut baik kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa meskipun dimulai dari hobi memancing, kegiatan ini pada akhirnya berperan penting bagi kesehatan.
Bukan hanya ikan yang menjadi fokus, tetapi juga sensasi strike dan pengalaman selama proses memancing. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan berkah bagi berbagai pihak, seperti pemancing, pemilik destinasi wisata, penonton, pemilik kantin, dan lain-lain.
AKBP Suwinto, S.H., S.IK., menambahkan bahwa keberhasilan acara ini tidak lepas dari faktor "keselamatan". Oleh karena itu, setiap peserta pemancing dan peserta acara ini diharapkan sangat memperhatikan faktor keselamatan. Kegiatan ini dilaksanakan di daerah berawa dan berair, sehingga keselamatan diri harus dijaga dengan baik. AKBP Suwinto, S.H., S.IK. Tutupnya