Antisipasi Virus Covid-19 dengan Pola Hidup Sehat

Jumat, 06 Maret 2020

BUALBUAL.com - Tersebarnya wabah Virus Corona atau Covid-19 berhasil membuat warga menjadi resah. Setelah Presiden mengumumkan adanya dua WNI yang resmi terinfeksi virus covid-19, masyarakat banyak yang  berbelanja bahan makan dan alat kebersihan untuk jangka lama. Dua benda yang paling pertama habis adalah masker dan handsanitizer. Keberadaan masker dan handsanitizer mendadak menjadi langka. Baik di supermarket, apotek hingga ke warung kelontong, semua kehabisan stok. Terkait hal itu Dr Yenny Purnamasari yang merupakan GM Kesehatan Dompet Dhuafa membagikan tips agar tetap sehat, sekalipun tanpa handsanitizer. Agar aman, dan nyaman menghadapi virus corona. Pertama, ia menjelaskan bagaimana sebuah virus seperti corona (covid-19) bisa menular. Yaitu melalui dua sarana, salah satunya ialah kontak erat. Karena salah satu penularanya melalui kontak erat, karena virus tersebut bisa masuk melalui mukosa. Mukosa ini sel selaput yang ada di hidung, mulut, dan ada di mata. "Ada berita yang menyiarkan kalau corona bisa menular lewat mata, yang dimaksud bukan dengan tatapan mata, tapi mukosa mata,” terangnya. Selain itu kondisi tidak steril dapat mengakibatkan virus bisa masuk bila tangan kita secara tidak sengaja mengucek mata. Sehingga virus mendapat ruang untuk masuk lewat mukosa mata. Lebih lanjut,  virus bisa mati dalam beberapa kondisi, salah satunya dengan cairan disinfektan yang mengandung akohol, seperti handsanitizer. Virus seperti corona (covid-19) akan mati bila terkena matahari, terkena suhu tinggi, ataupun terkena cairan disinfektan yang mengendung alkohol sseperti handsanitizer. Hal sederhana dan murah seperti cuci tangan dengan sabun adalah jawabannya. “Sebenarnya kita tak perlu khawatir dengan kelangkaan handsanitizer. Karena bukan masalah handsanitizer nya, melainkan perilaku cuci tangan lah yang menjadi intinya,” terangnya, Jumat (6/3/2020). Dengan cuci tangan yang bersih dan benar, kuman, bakteri dan virus yang ada di tangan tidak akan masuk tubuh. Tentu dengan metode cuci yangan yang benar, yakni mencuci tangan lima waktu. "Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari dan perlu terus di kampanyekan kepada khalayak luas," pungkasnya. (MCR/mz)